Acara diawali dengan sambutan yang disampaikan oleh Buyung Wiromo Samudro selaku Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat. Dalam sambutannya Buyung menyampaikan peran BPKP dalam memberikan konsultasi kepada Stakeholder untuk senantiasa meningkatkan kemampuannya terkait pengelolaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP). Salah satu bentuk pengendalian intern yang dikembangkan oleh BPKP yaitu melalui MPAK, sebagai paradigma baru dalam pemberantasan korupsi yang menempatkan pembelajaran anti korupsi sebagai sebuah kegiatan yang berkelanjutan dan diharapkan menjadi faktor kunci keberhasilan pemberantasan korupsi melalui pembahasan dan diskusi kelompok. Selanjutnya, BPKP mendorong, membantu dan memfasilitasi peserta agar dapat memperoleh kemampuan/keahlian mengenai anti korupsi.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sambutan sekaligus pembukaan yang dilakukan oleh Bupati Kabupaten Agam yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Agam Martias Wanto. Dalam sambutannya Martias menyampaikan apresiasi dan dukungan penuhnya terhadap kegiatan ini, Martias juga berharap setelah kegiatan ini peserta memiliki komitmen yang tinggi untuk bersama-sama mencegah korupsi dilingkungan masing-masing.

Selanjutnya, dilakukan penandatanganan komitmen oleh Sekda, Inspektur, dan Perwakilan  Wali Nagari yang disaksikan oleh Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat. Selama kegiatan berlangsung, seluruh peserta sangat antusias dalam menyampaikan masalah-masalah yang dialami di masing-masing Nagari. Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat juga menghimbau seluruh Nagari untuk berkonsultasi mengenai pengelolaan keuangan Nagari baik secara langsung atau melalui media Komunitas Masyarakat Anti Korupsi (KOMPAK).

Paparan terkait MPAK disampaikan oleh Kasmual sebagai Koordinator Pengawasan Bidang Investigasi, Paparan berkaitan dengan Risiko Fraud disampaikan oleh Aria Permana sebagai Auditor Bidang Investigasi. Sementara itu, Focus Group Discussion diarahkan oleh Pengendali Teknis dan Pejabat Fungsional Auditor Bidang Investigasi Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat.

Dengan berlangsungnya kegiatan ini diharapkan adanya peningkatan pemahaman mengenai korupsi dan anti korupsi, sekaligus terbangunnya kepedulian dari Wali Nagari beserta Perangkat Nagari dapat berperan aktif dalam upaya pemberantasan korupsi di lingkungan masing-masing.

Humas BPKP Sumbar