Senin (29/04), bertempat di Auditorium Kantor Gubernur Sumatera Barat, dilaksanakan acara serah terima jabatan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat, dari Pelaksana Tugas Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sumbar, Drs. Novizar, M. Pd., kepada Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat yang baru, Buyung Wiromo Samudro S.E., MBA., yang disaksikan oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno. Acara ini dihadiri oleh Deputi Kepala BPKP bidang Investigasi, Iswan Elmi, Ak., SH., M.S.Acc, CFE, CA, Direktur IV Bidang Investigasi, para pejabat struktural dan Korwas di Lingkungan Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat, Ketua Pengadilan Tinggi Provinsi Sumatera Barat, Komandan Resort Militer 032 Wbr, Danlantamal II, Danlanud Sutan Sjahrir, Kepala Kepolisian Daerah Provinsi Sumatera Barat, Kepala Kejaksaaan TinggiProvinsi Sumatera Barat, Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Sumatera Barat, Kepala Perwakilan Bank IndonesiaProvinsi Sumatera Barat, seluruh anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sumatera Barat, dan yang mewakili para Kepala Daerah di wilayah Sumatera Barat.

Rangkaian acara diawali dengan pemutaran lagu Indonesia Raya yang diikuti oleh seluruh undangan dan kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan Berita Acara serah terima jabatan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat dari Drs. Novizar, M. Pd., kepada Buyung Wiromo Samudero, S.E., MBA, yang kemudian diikuti oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dan Deputi Kepala BPKP Bidang Investigasi, Iswan Elmi, Ak., SH., M.S.Acc, CFE, CA sebagai saksi.

Deputi Kepala BPKP bidang Investigasi, Iswan Elmi, Ak., SH., M.S.Acc, CFE, CA., sebagai Deputi Pembina Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat dalam sambutannya menyampaikan permintaan maaf atas tidak bisa hadirnya Kepala BPKP pada acara kali ini, Iswan juga menyampaikan apresiasi setinggi - tingginya kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang telah berkenan untuk ikut melantik Kepala Perwakilan Sumatera Barat yang baru. Iswan mengatakan bahwa sebagai upaya mendorong pembangunan yang berkelanjutan, perhatian pemerintah tidak hanya berfokus pada pencapaian hasil, tapi juga memperhatikan akuntabilitas secara bersamaan yang berkelanjutan. “Akuntabilitas memiliki dua pilar, pilar pertama akuntabilitas adalah SPIP dan yang kedua adalah kapabilitas APIP. Pemerintah menargetkan untuk mencapai level 3 untuk kedua pilar tadi di akhir tahun 2019. Tanpa sinergi dan koordinasi maka semuanya menjadi mustahil”, sambungnya. Iswan juga menyampaikan bahwa di Sumatera Barat sendiri sudah ada 14 Pemda yang mencapai level 3, semua laporan keuangan telah mencapai WTP, sekaligus mencerminkan akuntabilitas keuangan di lingkungan pemerintah daerah Sumatera Barat. “Opini atas laporan keuangan adalah bukan sesuatu yang statis. Opini atas laporan keuangan hanyalah parameter tata kelola keuangan keuangan pemerintah daerah secara keseluruhan. Opini harus juga diikuti dengan perbaikan struktur dan pelayanan pemerintah daerah kepada masyarakat”, lanjut Iswan. Menurut Iswan, akuntabilitas juga harus diikuti dengan diterapkannya teknologi informasi dan komunikasi. BPKP juga sudah membuat aplikasi SIMDA dan Siskeudes. “Saat ini aplikasi siskeudes telah berjalan 70 persen dari populasi desa di Sumatera Barat. Diharapkan dapat memfasilitasi Desa untuk menerapkan akuntabilitas pada pengelolaan keuangan Desa”, tambahnya.

Iswan menyampaikan selain melalui SPIP, akuntabilitas juga dibangun melalui kapablitas APIP. “APIP tidak cukup hanya untuk mencari kesalahan, namun diharapkan APIP juga menjadi mitra dalam pengambilan keputusan dan memitigasi risiko - risiko dalam kegiatan dan operasional pemerintah daerah. APIP dalam wilayah Sumatera Barat sebagian besar masih terdapat pada level 2 plus, maka dibutuhkan upaya kita bersama dalam meningkatkan kapabilitas APIP seperti dalam hal audit kinerja dan audit berbasis risiko”, lanjut Iswan. Iswan juga menyampaikan harapan kepada kepala Perwakilan BPKP yang baru agar bisa berintegrasi dan bersinergi agar menjalankan peran yang optimal dan maksimal dalam mendukung pembangunan di wilayah Provinsi Sumatera Barat.

Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat bertugas dan selamat datang kepada Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat yang baru, Buyung Wiromo Samudro. Irwan mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi sangat terbantu dengan adanya BPKP, karena secara bulan rutin memberikan masukan untuk perbaikan kedepan, dan menjadi modal bagi pemerintah daerah untuk berhadapan dengan BPK RI. “LHP Sumatera barat berhasil mencapai WTP selama 7 kali, dan itu juga merupakan hasil bantuan dan dukungan dari BPKP’, tegas Irwan. Irwan menambahkan bahwa BPKP lah yang membantu Provinsi Sumatera Barat bangkit dari Opini Disclaimer pada tahun 2010, meningkat menjadi WDP pada tahun 2011, dan menjadi WTP pada tahun 2012 hingga sekarang. Irwan juga menyampaikan untuk LAKIP juga Sumatera Barat sudah BB, dari nilai 50 menjadi 87, ini juga hasil bantuan dan dukungan dari BPKP. ”Pemerintah Provinsi Sumatera Barat merasa sangat terbantu dengan kehadiran BPKP”, sambungnya.

Acara dilanjutkan dengan Pembacaan Doa oleh M. Fajri M. Ag., dan ditutup dengan pemberian ucapan selamat dari seluruh tamu undangan kepada Buyung Wiromo Samudro selaku kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat yang baru.

Humas BPKP Sumbar (Angga, Arief, Rizky)