Masa Depan Bangsa Ada di Tangan Generasi Muda Anti Korupsi

Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat menyelenggarakan Kegiatan Sosialisasi Program Anti Korupsi (SOSPAK) tahun 2015 yang merupakan agenda tahunan dari BPKP. Focus Group acara SOSPAK kali ini adalah  Mahasiswa, Dosen, Pejabat pengadaaan dilingkungan Institut Agama Islam Negeri Bukittinggi.

Bertempat di Aula Rektorat Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi, Jumat pagi  22 Mei 2015, Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh mahasiswi yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Perwakilan BPKP Sumatera Barat, Arman Sahri Harahap. Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan menyampaikan tentang korupsi yang melibatkan Wali Nagari di Provinsi Sumatera Barat. “Dalam 5 tahun terakhir ada 38 Wali Nagari yang tersandung korupsi karena ketidaktahuan mereka tentang pengelolaan keuangan”, ujar Kaper. Kaper mengajak generasi muda khususnya mahasiswa sebagai Agent of Change untuk memerangi dan mencegah korupsi. Masih banyak celah korupsi di dunia pendidikan dan itu harus dicegah dan diawasi oleh mahasiswa. Kaper juga berharap supaya pihak rektorat bisa bekerja sama dengan BPKP dalam menghadapi dana desa yang rentan akan penyimpangan karena kurangnya pengetahuan sumber daya manusia. Untuk itu BPKP akan memberikan pelatihan tentang dana desa kepada mahasiswa IAIN Bukittinggi yang akan KKN (Kuliah Kerja Nyata) sehingga nantinya bisa mensosialisasikan kepada Nagari.

 

Acara Sosialisasi Program Anti Korupsi tersebut resmi dibuka oleh Rektor IAIN Bukittinggi , yang dalam hal ini diwakili oleh Pembantu Rektor II. Dalam sambutannya, pihak IAIN Bukittinggi mengatakan siap untuk membantu BPKP dalam mensosialisasikan dana desa tersebut.

Diujung acara pembukaan SOSPAK, dilakukan pertukaran cinderamata antara BPKP dengan IAIN Bukittinggi.

Penyampaian materi SOSPAK dilakukan narasumber Kepala Bidang Investigasi Perwakilan BPKP Sumatera Barat, Bambang Ari Setiono tentang  peran mahasiswa dalam memerangi korupsi. Dalam materi tersebut disampaikan tentang Indeks Persepsi Korupsi Indonesia yang masih jauh tertinggal dari negara lainnya, pengertian korupsi dan jenis jenis korupsi serta usaha usaha yang dilakukan dalam mencegah korupsi.

Selain itu, yang menjadi narasumber adalah pengendali teknis (dalnis) di bidang Investigasi, Delliyarti tentang akuntabilatas pengadaan barang dan jasa. Dalam materi tersebut disampaikan tentang celah celah proses terjadinya korupsi pada setiap tahap  pengadaan barang dan jasa

Acara SOSPAK yang dihadiri oleh sekitar 110 Mahasiswa, Dosen dan Pegawai IAIN Bukittinggi tersebut, ditutup dengan sesi tanya jawab. Saat sesi tanya baru dibuka, terlihat begitu antusias nya mahasiswa bertanya tentang materi yang disampaikan, sehingga banyak mahasiswa yang tidak mendapat kesempatan untuk bertanya karena keterbatasan waktu. Selain sesi tanya jawab juga diadakan kuis tentang korupsi di Indonesia, dan semua pertanyaan yang dilemparkan berhasil dijawab oleh peserta.

 

(Humas Sumbar - shof)