Hadir pula dalam rapat koordinasi tersebut Korwas Bidang Akuntan Negara BPKP Sulut – Mudzakir dan tim, serta pengurus PD PERPAMSI Sulut.

Dalam paparannya yang dimoderatori oleh Ketua PD PERPAMSI Sulut – Raymond Luntungan, Sofyan Antonius menyampaikan kondisi kinerja kesehatan dari 11 PDAM se-Sulut dalam 3 tahun terakhir. Terdapat peningkatan kinerja kesehatan dari 1 PDAM berkinerja Sehat pada tahun 2016 menjadi 3 PDAM pada tahun 2018. Namun demikian, Sofyan Antonius mengingatkan PDAM yang sudah berkinerja Sehat untuk konsisten mempertahankan kinerjanya. Di sisi lain, Sofyan Antonius juga menginginkan agar PDAM yang berkinerja Kurang Sehat dan Sakit agar segera merancang strategi dan mengimplementasikannya, khususnya yang dapat berpengaruh langsung terhadap peningkatan kinerja PDAM pada tahun berikutnya.

Sofyan Antonius juga memberikan beberapa kiat yang dapat dilakukan oleh PDAM dalam peningkatan kinerjanya, yang ditinjau dari empat perspektif balance scorecard yaitu keuangan, pelayanan pelanggan, operasional, dan sumber daya manusia. Keempat aspek tersebut menurut Sofyan Antonius, harus dilaksanakan secara seimbang dengan memperhatikan karakteristik dan kemampuan masing-masing PDAM. Peran Pemerintah Daerah sebagai pemilik PDAM juga tidak kalah penting, dimana BPKP selama ini turut memfasilitasi dengan mendorong Pemda untuk mendukung upaya PDAM dalam pelayanan penyediaan air bersih kepada masyarakat sekaligus untuk meningkatkan kinerjanya.

Dalam sesi dialog interaktif dengan para Direktur PDAM, muncul beberapa topik menarik antara lain peran BPKP dalam memberikan sharing ilmu dalam meningkatkan kompetensi SDM PDAM, khususnya SPI PDAM, keterlibatan PDAM dalam Proyek Strategis Nasional di Sulut, serta pengadministrasian aset milik Pemda yang dikelola PDAM. Di akhir paparannya, Sofyan Antonius mengharapkan PD PERPAMSI Sulut dapat dijadikan sebagai wadah bagi para Direktur PDAM untuk bekerja sama dan menyelaraskan strategi untuk meningkatkan kinerja PDAM agar harapan 100% PDAM se-Sulut berkinerja Sehat dapat segera terwujud.

Materi lanjutan disampaikan oleh Mudzakir selaku Korwas AN dengan memperkenalkan aplikasi yang telah dirancang untuk dapat digunakan PDAM dalam memantau kinerja, mengidentifikasi areas of improvement, menyusun dan memantau rencana aksi yang diperlukan PDAM dalam rangka peningkatan kinerja pada tahun berikutnya. (humas)