BPKP Sulut Berpartisipasi Dalam Kerja Bakti Bersihkan Manado

Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Utara turut terlibat aktif dalam gerakan massal dalam rangka pembersihan Kota Manado dari lumpur dan sampah sisa-sisa banjir. Tempat-tempat yang menjadi sasaran pembersihan ini mulai dari fasilitas publik seperti sekolah, kantor-kantor pemerintahan sampai ke rumah-rumah penduduk yang terkena banjir. Gerakan massal yang ditargetkan selama 7 hari berturut turut ini melibatkan ribuan PNS dari jajaran Pemprov Sulut, Personil TNI/Polri, ribuan PNS Instansi Vertikal, mahasiswa relawan serta berbagai organisasi kemasyarakatan lainnya, dimulai dengan apel dan pengarahan langsung oleh Gubernur Sulut - Dr. Sinyo H. Sarundajang di lapangan Kantor Gubernur pada Rabu, 22 Januari 2014.

Dalam arahannya, Gubernur Sulawesi Utara menargetkan dalam jangka waktu 7 hari, Manado harus sudah bersih, sehingga masyarakat yang terkena banjir sudah bisa beraktifitas seperti semula. Mapalus (gotong royong) yang dipimpin langsung oleh Gubernur ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat korban banjir dan membangkitkan kembali semangat para warga korban banjir yang mulai putus asa.

Tak tanggung-tanggung, para pejabat dan pimpinan pimpinan instansi pemerintah mulai dari Gubernur, Wakil Gubernur sampai Kepala SKPD nampak turut serta blusukan ke lorong lorong dan rumah warga yang tertimbun lumpur dan sampah. Tak ketinggalan, Kepala Perwakilan BPKP Sulut - Drs. Adil Hamonangan Pangihutan, Ak., MM., CFrA., tanpa canggung ikut membersihkan genangan air bercampur lumpur di pinggiran jalan wilayah Dendengan Dalam, Manado, bersama beberapa pegawai BPKP yang lain. BPKP Sulut akan berpartisipasi penuh menyukseskan kegiatan ini selama 7 hari berturut-turut.

(humas/kmj)