Bangun Sikap Anti Korupsi Sedari Dini!

“Ada tindakan-tindakan korupsi yang sering kali kita lakukan tanpa kita sadari, walaupun tidak sedikit orang menganggapnya remeh atau kecil. Semoga dengan kegiatan ini dapat membawa kita pada kesadaran tentang segala tindakan-tindakan korupsi” Ucap Abdul Rasyid M.Pd, Kepala Sekolah SMP Lab School Universitas Tadulako, Palu dalam pembukaan acara Sosialisasi Anti Korupsi, Jumat, 14 Maret 2014. Hal ini senada dengan harapan Ketua Posko Bumi Nyiur 2, sebagai Panitia Pelaksana, yang menyatakan bahwa dalam kegiatan ada harapan besar untuk dapat menginspirasi adik-adik SMP Lab School sehingga berani berkata “tidak” pada korupsi. 

Kegiatan ini merupakan inisiatif Mahasiswa dan Mahasiswi yang sedang mengikuti Kuliah Kerja Nyata Profesi Integral Tematik Posdaya Angkatan Ke-68 Universitas Tadulako dan Sekolah SMP Lab School Universitas Tadulako, Palu. Betapa tidak, surat dari SMP Lab School Untad tentang permohonan narasumber baru dilayangkan H-1 pelaksanaan acara ini. Namun segera dibalas dengan manis dan sigap oleh Kepala Bidang Investigasi, Catur Iman Pratignyo dan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Tengah, Achdiman Kartadimadja, dengan menunjuk Ridhony M.H.H, auditor pada bidang Investigasi sebagai Narasumber. Pertanda semangat untuk terus menyuarakan pemberantasan korupsi masih terus ada dan bersinar walaupun program Sosialisasi Anti Korupsi BPKP belum dimulai seantero negeri ini.

Sosialisasi ini dihadiri oleh 115 Siswa dan Siswi SMP Lab School Universitas Tadulako. Sosialisasi ini dimulai pukul 08.00 sampai dengan 09.30, ketika mentari masih tampak segar terbangun dari tidurnya. Kegiatan selama 90 menit ini, tidak habis-habisnya diisi oleh rasa antusiame dan penasaran yang tinggi. Bagaimana tidak, konsep materi yang disusun oleh Narasumber yang ditunjuk Perwakilan BPKP Sulawesi Tengah menggunakan konsep learning by having fun yang difokuskan pada kebutuhan dan kapasitas audience yang saat itu yang berkisar umur 13-15 Tahun. Maka tak aneh, Narasumber yang berpengalaman sebagai Guru Sekolah Minggu ini, mengeluarkan semua daya dan upayanya untuk membuat anak-anak konsentrasi dan mengerti materi sosialisasi ini. Joget bersama, lagu “kili-kili”, video-video inspiratif, hadiah coklat berpita, brosur berkartun ria, nuansa slide materi yang warna-warni menjadi alat dalam kegiatan ini. Tak hanya itu ada momen-moment kuis yang disediakan Narasumber untuk melihat sejauh mana pemahaman anak-anak SMP ini. Dan hasilnya mereka dapat menjawab kasus-kasus dalam kuis dengan tepat. Jadi akankah pendidikan anti Korupsi berhenti pada level audience yang” dianggap”masyarakat mampu “untuk mencernanya”. Ataukah dari sejak dini, pendidikan anti korupsi ini perlu didengungkan? Ya, tak ada batasan waktu manusia berproses belajar dan dididik. Apalagi visi Pemateri dalam tema Sosialisasi Anti Korupsi ini, “Student Today, Leader Tomorrow”, kembali diangkat. Karena kita sadar penerus pemimpin Bangsa yang berintegritas/ anti korupsi tidak dapat dibentuk dengan cara instan/ semudah membalikkan telapak tangan. Tetapi ada waktu, pendidikan, inspirasi dan terutama teladan yang perlu ulang-ulang untuk membentuk mereka menjadi Pemimpin Sejati bangsa ini. Percayalah! (Tim Sospak BPKP Sulteng)