BPKP Sulbar Awali Tahun Baru dengan Semangat Integritas

Pelaksanaan penandatangan Pakta Integritas bagi seluruh pegawai BPKP, baik Aparat Sipil Negara (ASN) maupun tenaga harian lepas (THL) dilaksanakan di Aula Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat, Senin (14/1). Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat, Fauqi Achmad Kharir mengatakan, penandatangan Pakta Integritas merupakan bentuk pembaruan semangat sekaligus mengingatkan kembali bahwa seluruh pegawai BPKP dituntut untuk selalu menjaga integritas,. “Sebagai manusia, kita memang tempatnya salah dan lupa. Sebagai insan BPKP, kita semua terikat pada aturan perilaku BPKP. Demikian juga sebagai bagian dari organisasi profesi, kita diikat dengan kode etik profesi yang diatur oleh organisasi AAIPI (Asosiasi Auditor Intern Pemerintah Indonesia-red).”

Proses penandatangan pakta integritas ini menjadi lebih spesial karena menghadirkan narasumber kompeten untuk menjelaskan pentingnya disiplin dan integritas. Novan Andriansyah, perwira TNI dari Komando Resor Militer 142/Tatag Mamuju, menjelaskan pentingnya disiplin dalam setiap aktivitas serta perlunya penerapan nilai-nilai integritas dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi.

Disiplin diperlukan agar tujuan lebih mudah dicapai. Beberapa keuntungan disiplin bagi organisasi menurut penjelasan  Novan adalah pekerjaan dapat diselesaikan dengan efektif, meningkatkan mekanisme kerja, dan meningkatkan nilai/profit bagi organisasi. Sementara keuntungan bagi negara adalah meningkatkan pembangunan dan menciptakan keamanan dan ketertiban.

Tentu kedisiplinan merupakan satu skup dalam menerapan integritas. Integritas, seperti dinyatakan Kepala Perwakilan BPKP setidaknya akan mampu mengontrol SDM untuk menjaga proficiency, due professional care serta menghindarkan dari perbuatan tercela dalam melaksanakan pekerjaan.

(humas sulbar/ask)