Badan Audit Internal Universitas Indonesia Gandeng BPKP Untuk Pelatihan Audit Pengadaan Barang/Jasa

Kegiatan pelatihan yang diikuti oleh para auditor sebanyak 17 orang, ULP UI, Pejabat Pengadaan dan Sekretariat UI  tersebut dilaksanakan di Kota Kembang Bandung selama  empat hari  mulai dari Selasa  22 Oktober sampai dengan Jum'at  25 Oktober 2013.  

 

Dalam sambutan pembukaan acara, Ketua BAI UI, Afrizal, S.E., M.Si. Ak,   menekankan tentang pentingnya penyelenggaraan pengawasan terhadap kegiatan pengadaan barang/jasa melalui pendekatan probity audit (real time audit) di lingkungan Universitas Indonesia dalam upaya memperoleh barang/jasa yang berkualitas dan dilakukan secara transparan melalui persaingan yang sehat, terbuka, dan adil sehingga dapat dipertanggungjawabkan kepada publik. Untuk itu, Ketua BAI UI mengharapkan kepada seluruh peserta untuk benar-benar fokus dalam mengikuti pelatihan ini.

 

Dalam sesi pemaparan  materi probity audit, Direktur Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah Wilayah I, Kasminto menguraikan tentang pencegahan dan pendeteksian indikasi korupsi melalui implementasi probity audit pengadaan barang/jasadengan menampilkan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) dan bagaimana negara-negara yang bersih korupsi meningkatkan IPK-nya, key risks in procurement phases, gambaran umum probity audit PBJ yang meliputi pengertian, tujuan dan manfaat probity audit, dan jenis PBJ yang diprioritaskan untuk dilakukan probity audit.

 

Sesi paparan berikutnya, dilanjutkan oleh narasumber dari Direktorat Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah Wilayah I.1, Karya Bhakti yang menguraikan tentang pedoman probity audit pengadaan barang/jasa pada tahap perencanaan, persiapan dan pemilihan penyedia barang/jasa, audit atas tahap pelaksanaan pekerjaan, dan audit atas tahap pemanfaatan.

Dalam setiap tahapan audit tersebut, narasumber memaparkan secara rinci meliputi  skema audit, langkah kerja, prosedur audit (audit program rinci), tatacara pengisian daftar uji hasil audit, contoh-contoh kertas kerja audit, laporan hasil audit, dan titik-titik kritis pada setiap tahapan yang harus diperhatikan oleh auditor. Pada akhir setiap sesi paparan,  dilakukan tanya jawab dan diskusi sekitar permasalahan PBJ yang sering terjadi baik secara umum maupun di lingkungan Universitas Indonesia.

 

Acara ini ditutup oleh Wakil Ketua BAI UI, yang  mengucapkan terima kasih atas kesediaan narasumber  BPKP  untuk memberikan materi probity audit  ini, dan bertekad akan segera mengimplementasikannya dalam melakukan pengawalan pelaksanaan PBJ di lingkungan Universitas Indonesia. (Humas BPKP-Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah/Karya Bhakti&Amir El Husin)