Perwakilan
BPKP Provinsi Maluku
Berita: Ditreskrimsus Endus
Keterlibatan Vanath Mony
Ambon Ekspres | 3 Juli 2014
AMBON - Penyidik dari
Direktorat Reserse Kriminal khusus (Dtreskrimsus) Polda
Maluku, hingga kini masih terus melakukan uapaya menuntaskan
dugaan kasus korupsi pemabangunan gedung DRPD SBT. Untuk
mengunkap kasus tersebut, pihak penyidik telah melakukan
pemeriksaan terhadap 9 saksi.
Ditreskrimsus Polda Maluku, Komisaris Besar Polisi
Sulistiono, kepada Ambon Ekspres di Mapolda Markas
Ditreskrimsus, Rabu (2/7) kemarin mengungkapkan, hingga kini
pihaknya masih terus melakukan penyelidikan untuk
menuntaskan kasus tersebut. meskipun saat ini Badan
Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Maluku masih
melakukan pengauditan atas kerugian negara dalam proyek itu.
“Sudah 9 saksi yang kita periksa dan kita masih terus
melakukan penyidikan sehingga bisa mengungkap siapa saja
yang terlibat dalam kasus itu. Meskipun baru tiga nama yang
menjadi calon tersangka. BPKP audit kita sidik,”katanya.
Menurut dia, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan
terhadap sejumlah saksi lain. Namun hal itu tergantung
keterlibatan dan keterkaitan dari para saksi atas kasus itu.
“Ada masih banyak saksi yang nantinya akan kita periksa.
Namun tergantung keterkaitan dan keterlibatan mereka dalam
proyek itu sendiri,” ungkapnya.
Sementara itu pria dengan tiga pucuk melati ini pundaknya
ini menambahkan, pihaknya masih terus melakukan melakukan
penelusuran atas keterlibatan Bupati SBT Abdullah Vanat dan
Kadis PU Nurdin Mony.
“Kita masih telusuri keterlibatan kedua orang itu. Jika
terbukti terlibata maka nanti akan kita periksa. Untuk itu
hingga saat ini kita masih penyidikan. Buka saja kedua orang
itu tetapi siapa saja yang terlibat pasti akan kita periksa
dan mintai keterangan dari mereka,” bebernya.
Namun orang nomor satu di lembaga tersebut, belum bisa
memastikan kapan kedua orang itu akan dipanggil untuk
diperiksa sebagai saksi karena tergantung hasil penyidiakan
yang sementara masih dilakukan oleh pihaknya hingga kini.
“Untuk soal kapan mereka akan kita periksa itu belum
dipastikan tergantung hasil penyidikan dan keterlibatan
keduanya,” tandasnya.(M1)
Share
Berita Terkait: