Sharing Session atas Penyelenggaraan PON dan Perpanas di Jawa Barat. Kegiatan yang diinisasi oleh Deputi BPKP Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Polhukam PMK dibuka oleh Deputi Kepala, Iwan Taufiq dengan mengundang Dani Ramdan, Seketaris PB PON Jawa Barat dan Kepala Perwakilan BPKP Jawa Barat, dan dimoderatori oleh Direktur Pengawasan Bidang Pengembangan SDM dan Kebudayaan, Ayi Riyanto. Kegiatan diikuti oleh PFA Deputi PIP Polhukam PMK dan Perwakilan BPKP Papua,  dilaksanakan secara hybrid dengan memperhatikan protokol kesehatan.

 

Dani Ramdan, memaparkan Visi PON dan Perpanas Jawa Barat adalah sportif, prestasi dan harmoni. Secara gamblang, dijelaskan lebih lanjut 4 Catur Sukses penyelenggaraan, yaitu sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses perekonomian rakyat dan sukses administrasi.  Kesuksesan ini selain didukung oleh pemerintah, swasta dan masyarakat, juga yang penting didukung oleh doa.

 

Session berikutnya adalah Kepala Perwakilan BPKP Jawa Barat, Mulyana, yang tidak hanya sharing penyelenggaraan PON dan Perpanas di Jawa Barat (2016), tetapi juga di Riau (2012). Mulyana mengungkapkan area pengawalan yang dilakukan adalah penyelenggaraan PON mulai dari tahap persiapan, pengadaan/ perbaikan sarana prasarana olah raga, hingga penataausahaan keuangan dan pelaporan. Legacy atas aktivitas pengendalian PON XIX bisa menjadi acuan bagi penyelenggaraan PON XX, selain itu fraud dan korupsi perlu diantisipasi, sehingga menjadikan PON XX menjadikan sukses PON, sukses new normal dan sukses PEN, pungkasnya.

(tim/kominfo/D2)