“Bila terjadi penurunan kinerja kementerian/lembaga artinya APIP belum berperan dengan baik, Irwasum Polri juga harus mampu memberikan peringatan dini dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, memelihara dan meningkatkan tata kelola penyelenggaraaan tugas dan fungsi Polri”, demikian antara lain Arahan Bapak Binsar H Simanjuntak Deputi Kepala BPKP Bidang Pengawasan Intern Pemerintah Bidang Polsoskam BPKP, dalam Rapat Koordinasi Analisa dan Evaluasi Inspetorat Pengawasan Umum (Itwasum) Kepolisian RI (Polri) Tahun 2014. 

Kehadiran Pak Binsar sebagai narasumber dalam Rakor Itwasum adalah bentuk kepedulian BPKP sebagai pembina APIP di Indonesia terhadap peningkatan level APIP Polri, “setidaknya Polri harus mampu meningkatkan level APIP-nya sehingga mampu menjamin dan mendeteksi, bahwa tidak terdapat proses kegiatan di lingkungan Polri yang menyimpang dari peraturan perundangan-undangan (level 2-Infrastucture IACM Model)  pada tahun 2015 mendatang”, demikian Bapak Binsar sampaikan di depan seluruh Inspektur Pengawasan Polda seluruh Indonesia.

Itwasum Polri merupakan salah satu APIP yang sangat aktif bekerja sama dengan BPKP, selain kerjasama dalam pemberantasan korupsi, Itwasum Polri juga telah menjalin kerjasama dalam penguatan tata kelola keuangan dan kinerja di lingkungan Polri. Sesuai dengan permintaan Itwasum Polri, sejak tahun 2007 BPKP juga telah menempatkan delapan Pejabat Fungsional Auditor-nya untuk membantu tugas-tugas Pengawasan pada Itwasum Polri.

Pada akhir arahan, Bapak Binsar mengingatkan agar seluruh jajaran  Itwasum Polri terus meningkatkan kapasitas dan kompetensi nya, BPKP dengan seluruh unit kerja nya di seluruh Provinsi siap membantu Polri, seluruh jajaran Irwasda dapat langsung bekerja sama dengan seluruh Kantor Perwakilan BPKP di daerah.

WePe/permina