Deputi Perekonomian menyelenggarakan Program Pelatihan Mandiri (PPM) pada tanggal 20 Mei 2013 bertempat di Aula Gandhi pada kesempatan kali ini terasa agak spesial karena dibarengi dengan kegiatan lain berupa penyerahan polis asuransi kepada seluruh warga Deputi Perekonomian dan acara pisah sambut pegawai yang mutasi/promosi.

Kegiatan didahului dengan pembukaan sekaligus arahan Deputi PIP Bidang Perekonomian, Bapak Binsar Simanjuntak, yang tak henti-hentinya mengingatkan pentingnya PPM dan memberi motivasi kepada seluruh warga Deputi Perekonomian. Antara lain disampaikan bahwa untuk pencapaian visi dan misi BPKP maka warga Deputi Perekonomian haruslah bersikap proaktif tidak lagi reaktif, tidak lagi berpikiran sekuensial tetapi harus paralel, dan yang lebih penting adalah meninggalkan paradigma watchdog tetapi sudah menjadi katalisator artinya tidak lagi menyalahkan tetapi mendorong perubahan. Hal ini dirasakan perlu, mengingat semakin banyak dan kompleksnya tantangan yang dihadapi.

Sesi pertama adalah penyerahan Polis Asuransi PT. Jasaraharja Putera oleh Direktur Utama, Bapak Slamet Riyadi, kepada Bapak Deputi dan selanjutnya penyerahan polis secara simbolis kepada warga Deputi Perekonomian. Sebagaimana diketahui, untuk menunjang pelaksanaan tugas, Deputi Perekonomian mengikutsertakan seluruh warganya dalam asuransi kecelakaan diri. Tahun ini merupakan tahun kedua keikutsertaan warga Deputi Perekonomian dalam asuransi tersebut. Dalam sambutannya, Bapak Slamet Riyadi menyampaikan apresiasi kepada seluruh warga Deputi Perekonomian yang telah mengikuti asuransi tersebut dan mengharapkan adanya peningkatan nilai pertanggungan di masa yang akan datang karena manfaat yang akan diperoleh juga akan semakin besar. Namun demikian, Bapak Slamet Riyadi sungguh tidak menginginkan adanya warga Deputi Perekonomian yang akan menggunakan polis asuransi tersebut.

Sesi kedua adalah PPM dengan materi Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (Perpres 70/2012) dengan narasumber Direktur Penanganan Masalah Hukum, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Ibu Rita Berlis. Dalam paparannya, Ibu Rita Berlis menyampaikan pokok-pokok permasalahan dalam pengadaan barang/jasa yang biasanya dihadapi oleh kementerian/lembaga khususnya menyangkut Perpres 70/2012 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Menurut Ibu Rita, kementerian/lembaga sering salah kaprah dalam menentukan sistem pemilihan penyedia barang/jasa termasuk juga salah dalam menggunakan sistem swakelola. Kebanyakan kementerian/lembaga akan menggunakan lelang umum jika ada pengadaan barang/jasa, padahal dapat digunakan sistem swakelola.

Sesi terakhir adalah pisah sambut bagi warga yang mutasi/promosi. Tercatat beberapa pejabat struktural Deputi Perekonomian yang mutasi yaitu Bapak Amdi Veri Dharma yang mutasi ke Pusinfowas dan digantikan oleh Bapak M. Bahdin. Bapak Khairuddin yang mutasi ke Perwakilan Jawa Timur, digantikan Bapak Fachruddin Muchasan. Bapak M. Jalu Wredo Aribowo yang mutasi ke Perwakilan Kalimantan Selatan, dan digantikan oleh Bapak M. Ahlal Firdaus. Tercatat pula warga yang promosi yaitu Bapak Uud Arinto Wahyu Widayat menjadi Kabid IPP di Perwakilan Sumatera Barat, Bapak Jumanto yang promosi menajdi Kabid Investigasi di Perwakilan Kalimantan Timur dan Ibu Listari Trisyanti menjadi Kasubbag di Puslitbangwas. Selain itu, banyak pula PFA yang masuk menjadi warga Deputi Perekonomian. Bagi warga yang mutasi/promosi dari Deputi Perekonomian, kami ucapkan selamat menjalankan tugas di tempat yang baru… semoga sukses selalu… dan bagi yang baru datang menjadi warga, kami mengucapkan selamat datang dan bergabung... kiprah dan kreativitas senantiasa diharapkan untuk membangun Deputi Perekonomian.

Seluruh rangkaian kegiatan ditutup oleh sebuah lagu milik Andra and The Backbone yang dinyanyikan Bapak Binsar Simanjuntak, “Sempurna”… kau adalah darahku… kau adalah jantungku…                      (M. Anto/Rochmadi)