Pemerintah Kabupaten Jayapura melakukan launching peyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) Tahun 2020 di Kampung Abar, Distrik Ebungfauw (02/06). Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Kabupaten Jayapura, Elisa Yarusabra, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Masyarakat Kabupaten Jayapura, Eddi Susanto,  Korwas JFA Bidang IPP  BPKP Papua, Wahyu Hartono, yang didampingi Dalnis Bidang IPP, Sukis beserta Tim, Tim Inspektorat Kabupaten Jayapura dan para kepala kampong.

Dalam kesempatan tersebut, Elisa menyampaikan bahwa penyaluran BLT DD tahap pertama ini disesuaikan dengan data yang telah divalidasi mulai dari tingkat kampung, distrik, sampai dengan tingkat pemerintah kabupaten. Besar bantuan dari BLT DD adalah Rp600.000,00 per Kepala Keluarga selama tiga bulan dan diharapkan dapat tersalurkan semua pada bulan juni ini.

Untuk tahap pertama penyaluran BLT DD pada Distrik Ebungfauw Kampung Ebungfa dengan jumlah penerima 178 KK, Kampung Abar 59 KK, Kampung Babrongko 107 KK, Kampung Kameyakha 148 KK dan Kampung Simporo 55 KK. Bantuan ini diserahkan secara simbolis dari Bupati Jayapura yang diwakili oleh Eddi Susanto kepada Keluarga Penerima Manfaat. Selanjutnya penyerahan bantuan tersebut akan dilakukan oleh masing-masing Kampung

Eddi berharap BLT DD ini dapat digunakan untuk membantu masyarakat Kabupaten Jayapura termasuk untuk mendukung kegiatan berkebun yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Jayapura.

Eddi juga menjelaskan bahwa sasaran BLT DD ini adalah keluarga miskin non pemerima Program Keluarga Harapan (PKH) maupun Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Selain itu Eddi menyampaikan tentang pentingnya swasembada pangan terutama sayur-mayur, maka dari itu ia berharap agar Kabupaten Jayapura tidak lagi mengimpor sayur dari Kota Jayapura seperti Sayuran dari Koya.

Wahyu Hartono mewakili Kepala Perwakilan BPKP Papua berharap agar KPM penerima BLT DD tidak tumpang tindih dengan penerima bantuan sosial lain dari  pemerintah pusat seperti PKH, BPNT maupun Bantuan Sosial Tunai (BST) sehingga cakupan penerima bantuan dari pemerintah dapat lebih luas dan merata. Tim BPKP Papua dalam kegiatan ini melakukan pengawasan agar bantuan dapat tepat sasaran, tepat jumlah dan tepat administrasi.

Acara ini diakhiri dengan doa dan makan bersama.