Profesi auditor kerap kali dikaitkan dengan hal-hal yang negatif karena pekerjaan yang menuntut untuk selalu berada di garda terdepan pengawasan pengelolaan keuangan negara dan daerah. Untuk menampik stigma tersebut, Perwakilan BPKP Provinsi Papua pada tanggal 17 Januari 2014 menggelar acara penandatanganan Pakta Integritas sebagai bentuk pembaharuan komitmen dalam melaksanaakan tugas demi mewujudkan birokrasi yang Bersih dan

Profesional. Acara yang digelar di Aula Atas Perwakilan BPKP Provinsi Papua, diikuti hampir seluruh pegawai Perwakila BPKP Provinsi Papua, minus beberapa pegawai yang sedang bertugas di luar kota. Meskipun, tidak hadir dalam acara penandatanganan Pakta Integritas, tidak lantas menjadikan pegawai tersebut dapat bekerja seenaknya. Setelah pegawai yang bersangkkutan telah kembali dari tugasnya, pegawai tersebut harus menandatangani Pakta Integritas. Hal ini sebagai bentuk koitmen bersama seluruh pegawai dalam mewujudkan Perwakilan BPKP Provinsi Papua yang Bersih dan Profesional.

Dalam acara tersebut, Bapak Ketut Suadnyana Merada, selaku Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Papua, tidak lupa memberikan arahan kepada seluruh pegawai yang hadir. Dalam arahannya, Bapak Ketut mengingatkan pentingnya bekerja dengan sepenuh hati dan terus menjadi pegawai BPKP yang bersih. Hal ini disampaikan bukan hanya untuk Auditor yang berada pada Bidang Pengawasan Teknis, tetapi juga kepada pegawai Tata Usaha yang senantiasa memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan organisasi. Dalam kesempatan tersebut, Bapak Ketut juga menyampaikan pentingnya untuk terus meningkatkan kedisiplinan terutama dalam hal kehadiran. Hal ini disampaikan agar tidak terjadi pemberhentian pegawai di lingkungan Perwakilan BPKP Provinsi Papua karena ketidakdisiplinan pegawainya.

Segala runtutan acara yang berlangsung sejak pukul 09.00 WIT tersebut akhirnya dapat dilaksanakan dengan lancar dan tanpa hambatan, hingga selesai pada pukul 11.00. Acara seremonial selanjutnya dilanjutkan dengan acara Ramah-Tamah.