Pembukaan Diklat Peningkatan Kapabilitas APIP se-Provinsi NTT

Pembukaan diklat diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya kemudian dilanjutkan dengan laporan panitia yang disampaikan oleh Kasubag Kepegawaian, Flora Adelina Bessy. Sambutan dan pembukaan secara resmi dilakukan oleh Kepala Perwakilan BPKP Nusa Tenggara Timur, Kisyadi pada pukul 08.20 Wita. Dalam sambutannya Kepala Perwakilan menyatakan bahwa perlu adanya langkah-langkah strategis dan nyata untuk memajukan Nusa Tenggara Timur, dalam hal ini sebagai Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) perlu mengaitkan antara audit yang dilakukan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah dengan cara memberikan rekomendasi strategis untuk perbaikan yang nantinya akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Reformasi terhadap kapabilitas APIP perlu dilakukan dengan meningkatkan diri untuk menghadapi tantangan di masa depan.  APIP sebagai early warning system di daerah harus dapat memberikan keyakinan kepada Kepala Daerah apakah pelaksanaan kegiatan yang dilakukan sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan dilaksanakan dengan baik, tepat waktu dan bermanfaat. APIP sebagai auditor internal harus maju lebih dahulu untuk mengawal pembangunan di daerah terlebih terhadap pemenuhan kewajiban pelaporan keuangan yang akuntabel dan transparan serta diperolehnya predikat Wajar Tanpa Pengecualian bagi Laporan Keuangan Pemda. Diharapkan melalui diklat ini seluruh peserta dapat menjadi aktor pembaharuan di daerahnya masing-masing untuk meningkatkan kemampuan,kompetensi, dan kapabilitasnya dibidang pengawasan untuk mengawal pembangunan di daerah.

Dalam pelaksanaan diklat ini materi yang disampaikan kepada peserta adalah : (1) Konsep Kapabilitas APIP (IACM); (2) Grand Design Peningkatan Kapabilitas APIP; (3) Self Assesment dan Self Improvement Kapabilitas APIP; (4) Sistem Informasi Kapabilitas APIP; dan (5) Monitoring Kapabilitas APIP.

Setelah sambutan dan pembukaan dari Kepala Perwakilan, acara dilanjutkan dengan penyematan tanda peserta secara simbolis kepada 2 orang peserta dan ditutup dengan doa serta foto bersama. (Humas NTT)