Kunjungan Kerja Kaper BPKP NTB ke Walikota Mataram
Dikatakan oleh Ahyar bahwa penyerapan anggaran APBD Kota Mataram tahun 2011 lalu berada pada kisaran sembilan puluhan persen, ini sudah meliputi penyerapan dana transfer dari pusat. Hambatan yang sering dialami oleh Kota Mataram dalam penyerapan anggarannya adalah singkronisasi antara pusat dan daerah yang belum berjalan dengan baik.
Disamping itu, Ketut mengatakan bahwa BPKP NTB siap dalam membantu pengelolaan keuangan daerah dan dapat melakukan bimbingan agar opini laporan keuangan dari BPK diharapkan akan menjadi WTP. Walikota juga berharap agar ada komunikasi yang intensif antara BPKP dan Pemkot Mataram sehingga dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel.
Pada akhir pertemuan Kepala Perwakilan BPKP NTB Ketut Suadnyana Merada juga sekalian berpamitan sehubungan dengan telah dilantiknya untuk menjadi Kepala Perwakilan BPKP Papua. Posisi Kaper BPKP NTB digantikan oleh Darius, Ak .
