Pemotongan Tumpeng Serentak: Tasyakuran HUT ke-37 BPKP

M. Yusuf Ateh, Kepala BPKP, dalam sambutannya mengatakan kondisi seperti ini, atau bahkan tantangan yang lebih sulit sekalipun, tidak akan mampu mematahkan semangat insan BPKP untuk selalu hadir bermanfaat untuk negeri.Seperti saat pandemi ini, BPKP mendapat mandat untuk mengawal akuntabilitas dan efektivitas percepatan penanganan COVID-19 dan kelancaran Program Pemulihan Ekonomi Nasional. BPKP harus mampu melaksanakannyadengan sebaik-baiknya sehingga memberikan hasil yang dapat dirasakan secara nyata.

Untuk memenuhi kebutuhan dari stakeholder, BPKP  memiliki  lebih dari empat ribu auditor bersertifikat, kantor perwakilan yang tersebar di seluruh provinsi, serta budaya organisasi pembelajar yang kuat. Ketiga hal itulah yang menjadi modal bagi BPKP untuk menjadi organisasi yang lebih unggul, profesional, dan semakin bermanfaat, lanjut Yusuf.

Pada akhir kesempatan, Yusuf berpesan kepada seluruh pegawai BPKP untuk selalu menjaga kesehatan, selalu bersyukur, berbuat baik kepada siapapun, dan tetap menanamkan nilai nilai PIONIR dalam menjalankan aktivitas pekerjaan.

Selain pidato oleh Kepala BPKP, acara tasyakuran ini  diisi dengan pelucuran aplikasi digital hasil karya BPKP, pemberian penghargaan kepada pegawai berprestasi, peyampaian testimoni dari beberapa stakeholderdan masyarakat.

Dalam peringatan HUT ke-37 BPKP kali ini dilakukan pemotongan tumpeng serentak dan bersama dengan seluruh perwakilan BPKP se-Indonesia. Pemotongan serentak ini merepresentasikan kekompakan dan kebersamaan seluruh unit kerja dan pegawai BPKP. Dan untuk selalu menyegarkan integritas dan tak lupa bersyukur, disampaikan tausyiah/nasehat-nasehat oleh ustad Das’ad latief.(Tim Humas BPKP Malut/Tommy/Monika)