Penyerahan Penghargaan Maturitas SPIP level 3 yang pertama kepada Pemerintah Daerah Halmahera Utara

Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah, Inspektur, dan seluruh kepala OPD di lingkungan Pemerintah Daerah Halmehera Utara.

Acara penyerahan penghargaan ini dibuka oleh Fredy Jtandua. Dalam sambutannya, beliau mengatakan bahwa dalam pencapaian maturitas SPIP level 3 yang pertama di Maluku Utara ini diliputi oleh kebahagiaan namun juga oleh kecemasan, karena nantinya akan ada tantangan besar di depan, yaitu untuk mencapai level selanjutnya. “Kami siap ditantang untuk menju level 4” tambahnya.

Sambutan tersebut sekaligus membuka Workshop SPIP bagi aparatur di Lingkungan Pemerintah Daerah Halmahera Utara, yang akan dilaksanakan setelah acara penyerahan penghargaan

Acara selanjutnya merupakan simbolisme penghargaan yaitu penyerahan piagam penghargaan maturitas SPIP level 3 dan laporan hasil QA oleh Kepala BPKP Perwakilan Provinsi Maluku Utara , Rizal Suhaili kepada Pemerintah Daerah Halmahera Utara, yang diwakili oleh Fredy Tjandua selaku Sekretaris Daerah.

Acara dilanjutkan dengan Workshop SPIP dengan 3 narasumber, yaitu, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Maluku Utara, Rizal Suhaili, Koordinator Pengawasan Bidang Akuntabilitas Pemerintah Daerah, Tousiama Onisimus Adoe, dan Auditor dari BPKP provinsi Maluku Utara, Priyan Mardya Kusuma. Ketiganya menyampaikan materi dengan judul yang berbeda-beda, namun masih dalam satu tema yaitu implementasi SPIP level 3 dan tantangan ke depan dalam penerapan manajemen risiko.

Paparan yang pertama disampaikan oleh Rizal Suhaili, dengan judul Penerapan Manajemen Risiko pada Pemerintaah Daerah Halmahera Utara.  Dalam paparannya, dijelaskan mengenai hubungan manajemen risiko dan pengawasn intern berbasis risiko.

Paparan kedua dengan judul Implementasi Maturitas SPIP Level 3 Mendukung Pencapaian Tujuan Organisasi, oleh Tousiama Onisimus Adoe. Acara ditutup dengan paparan oleh Priyan Mardya Kusuma dengan judul Pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD). Dalam paparannya, dijelaskan mengenai pentingnya pengelolaan  BMD sebagai salah satu bentuk nyata dari manajemen risiko dalam pengendalian intern oleh pemerintah.