Senin, 11 Desember 2017, Perwakilan BPKP Provinsi Maluku Utara mengadakan kegiatan doa bersama untuk memulai aktivitas di minggu ke dua bulan Desember 2017. Pada kesempatan ini, pegawai bidang Akuntan Negara  yang berperan sebagai pengisi acara, yaitu Heri Wijanarko dan Anwar Saifudin. Acara doa diawali dengan pembacaan yel yel,doa, dan kode etik auditor.

Dalam doa pagi ini, diperkenalkan salah seorang pegawai baru (re entry) dari tugas belajar S1 dari Universitas Sebelas Maret (UNS), yakni Izati Choirina ynag sebelumnya bertugas di Perwakilan BPKP Sumatera Utara. 

Setelah pembacaan doa dan perkenalan, Bambang Yulianto selaku kepala bagian tata usaha menyampaikan hasil rapat kerja yang dilaksanakan di kantor pusat BPKP. Kegiatan selama di kantor pusat terdiri dari seminat internasional yang menghadirkan pembicara dari Australia dan Malaysia dan membahas tentang sistem peningkatan kinerja auditor di australia dan model transparansi nasional yang diterapkan di Malaysia. Selain seminar internasional, dalam rapat kerja di pusat juga disampaikan arahan dari Gatot Darmasto selaku Deputi Pengelolaan Kuangan Daerah mengenai pokok pokok temuan Badan Pemeriksa Keuangan atas audit tujuan tertentu di BPKP. 

Terkait temuan BPK ini, juga telah ditetapkan surat edaran dari sekretaris utama BPKP yang berhubungan dengan beban mitra, dimana diatur mulai dari perencanaaan, pelaksanaan, pertanggungjawaban, dokumentasi, pembatasan biaya, dan sanksi atas pelanggaran yang dipertegas.DIharapkan kedepan, seluruh pegawai lebih aware, sehingga dapat mencegah terjadinya temuan tersebut kembali terulang.

Dalam doa pagi ini juga diadakan diskusi awal mengenai masalah koperasi perwakilan BPKP Maluku Utara. Diskusi mengarah pada kesimpulan untuk mengadakan rapat khusus anggota  yang akan dilaksankan pada senin depan.