Acara LIVE yang disiarkan selama 90 menit ini dikemas dalam bentuk “Bacarita Orang Maluku (BOM) di Rumah Kopi”, dipandu oleh pembawa acara dari TVRI Maluku. Tema yang dibicarakan dalam dialog ini tentang pengelolaan keuangan daerah,  bagaimana kedudukan dan kewenangan dari narasumberdalammenangani keuangan daerah.

“Anggaran harus dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat, anggaran harus tepat sasaran jangan sampai merumuskan anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat, penghematan harus dilakukan dan keadilan pembagian anggaran. Bagaimana anggaran dikelola dengan baik, diawasi DPRD dengan baik sehingga manfaatnya dapat dirasakan olehmasyarakat sehinggatidak terjadi kecemburuanantarwilayah”, demikian cuplikan dialog dengan Lucky Wattimury, anggota DPRD Prov. Maluku  mengawali dialog malam ini.

Dialog berikutnya, Kepala Perwakilan BPKP Maluku,Yono Andi Atmoko  menjelaskan tentang tugas dan fungsi BPKP saat ini, sesuai amanah yang diterima oleh BPKP, dalamPP 60/2008, BPKP diamanahkan terutama bagaimana dalam pengelolaan keuangan yang dilakukan oleh Pemda-Pemda, dan sebetulnya juga oleh Kementerian atau Lembaga, hal inibisa diatur dengan sebaik-baiknya melalui penguatan Sistem Pengendalian Intern Pemeintah (SPIP). Bagaimana membangun SPIP dengansebaik-baiknya,dan merupakansalah satu fungsi dari BPKP sebuah lembaga yang intern sifatnya yaitu di bawah pemerintah, yang tugasnya membantupemerintah, dengantugastugas yangsifatnya assurance dan tugas tugas yang sifatnya consulting.

Melalui dialog ini, diharapkan pemirsa televisi mengetahui tentang pengelolaan keuangan daerah yang ada di Provinsi Maluku [Humas Promal].