BPKP Sebagai Trusted Auditor

Tarakan, Kamis (5/3) – Aula Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Provinsi Kalimantan Utara menjadi tempat dilaksanakannya Jam Pimpinan dengan narasumber Kepala BPKP Ardan Adiperdana dan Sekretaris Utama BPKP Dadang Kurnia. Sebelum pelaksanaan jam pimpinan ini, Kepala BPKP dan Sestama BPKP berkesempatan untuk menghadiri Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Terintegrasi dan Nota Kesepahaman Pemprov Kaltara dengan BPKP di Kantor Pemkot Tarakan.

Jam pimpinan dihadiri oleh Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara Alexander Ruby Satyoadi, para Koordinator Pengawasan, Kepala Bagian Tata Usaha, pejabat struktural, DPIL, Pejabat Fungsional Auditor, Darma Wanita, dan THL. Ardan merasa senang dapat berkunjung kembali ke kantor Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara di Tarakan.

Pada paparan sambutan, Kepala Perwakilanmenceritakan kondisi Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara dari sejak awal berupa Puskesmas, kemudian melakukan renovasi gedung sehingga terlihat seperti yang sekarang ini. Diceritakan pula tentang penugasan di padukan dengan jumlah Sumber Daya Manusia auditor yang ada, harus membuat pengaturan yang ekstra.

Pada pidatonya Kepala BPKP mengatakan beberapa waktu yang lalu memenuhi undangan untuk mengikuti Forum The Auditors Alliance yang diselenggarakan oleh Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), sebuah lembaga nirlaba yang cukup prestisius. Di forum itu Ardan menyampaikan apa yang dilakukan oleh BPKP di Indonesia terkait fungsi sebagai auditor internal.

BPKP diundang ke forum ini karena mendapat pengakuan dari OECD yang sebelumnya telah memantau aktivitas internal audit di Asia Pasific.”Kita sudah mendekati apa yang disebut oleh president of IIA Richard Chambers sebagai Trusted Auditor”.

Kepala BPKP juga mengatakan Presiden Jokowi memberikan persetujuan untuk kenaikan tunjangan kinerja yang telah kita nikmati bersama sejak tahun lalu. Ini merupakan suatu apresiasi dari pemerintah kepada BPKP bahwa kita sudah memberikan kontribusi untuk pembangunan.

(Humas BPKP Kaltara)