SPIP harus diterapakan secara Efektif pada Tahapan Proses Manajemen/Pengelolaan Keuangan Negara

Demikian disampaikan Direktur Investigasi BUMN/BUMD, Drs. Gatot Darmasto, Ak, MBA, CFrApada acara Wokshop Optimalisasi Program Bidang Pendidikan dan Kesehatan & Pencegahan TPK di Hotel Grand Mahkota Pontianak yang diselenggarakan oleh BPK.Peserta terdiri dari Bupati/Walikota, Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota/Provinsi, para Kepala Sekolah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala/Direktur Rumah Sakit di Wilayah Kalimantan Barat.

Acara dibuka oleh Wagub Provinsi Kalbar kemudian dilanjutkan pemaparan para nara sumber/panelis Rizal Jalil Anggota VII BPK RI merangkap sebagai moderator dengan paparan mengenai sudut pandang BPK permasalahan bidang pendidikan dan kesehatan, Kamaruddin Syam Anggota DPR RI Komisi XI yang juga mantan pejabat BPKP tampil dengan bahasan mengenai Pembangunan Manusia di Kalimantan Barat , Iswan Deputi Pencegahan KPK tampil dengan bahasan peran KPK dalam rangka pencegahan, pemberantasan korupsi, serta panelis pamungkas Gatot Darmasto Direktur Investigasi BUMN/BUMD pada Deputi Investigasi BPKP dengan bahasan permasalahan-permasalahan pengelolaan keuangan negara serta strategi BPKP dalam rangka mengatasi peramasalahan tersebut.

Direktur Investigasi BUMN/BUMD pada Deputi Investigasi BPKP menjelaskan permasalahan pengelolaan keuangan negara pada umumnya dapat dikelompok dalam tiga permasalahan yaitu: Kelemahan Administrasi Keuangan, Kelemahan Akuntabilitas Pengelolaan Aset, dan Kelemahan Proses Pengadaan Barang dan Jasa. Selanjutnya Direktur menguraiakan tiga permasalahan tersebut dan juga strategi  BPKP dalam menangani  permasalhan dengan tiga strategi yaitu pre-emptive, preventif, dan represive. Dalam rangka tujuan tatakelola pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance & Clean Government) dapat dicapai dengan penerapan SPIP yang efektif secara menyeluruh pada setiap tahap pengelolaan keuangan negara tambahnya.

Workshopdiakhiri dengan acara tanya jawab yang dikuti peserta sangat antusias dengan pertanyaan seputar peraturan-peraturan pemerintah di Bidang Pendidikan dan Kesehatan, permasalahan pengelolaan keuangan Bidang Pendidikan dan Kesehatan.