BPKP Kalbar Kunjungi dan Sampaikan Empati kepada Pemkab Sintang

Sintang (12/10)—Kaper BPKP Kalbar kunjungi para pejabat Pemkab Sintang yang tengah berduka karena meninggalnya Wakil Bupati dan jatuh sakitnya Bupati dalam kurun waktu yang sama. Sementara ini, roda pemerintahan di Sintang dilaksanakan oleh Sekda selaku Plh. Bupati. Dalam masa sulit itu, Kaper kunjungi dan sampaikan empati seraya berpesan agar para pejabat tetap solid berkoordinasi dan tetap mempertahankan kinerja yang telah baik selama ini.

“Kami dari BPKP sampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Wakil Bupati Sintang Bapak Yosep Sudiyanto pada tanggal 19 September 2021 lalu. Demikian juga kami sampaikan ucapan prihatin atas sakitnya Bupati Sintang Bapak Jarot Winarno sehingga tidak dapat melaksanakan tugasnya sebagai Bupati. Sementara, dalam ketiadaan sosok kepala daerah, Sintang sesungguhnya sudah memiliki prestasi tata kelola yang baik. Semoga capaian prestasi ini tidak terpengaruh oleh kondisi tersebut, dimana jajaran Kepala OPD tetap solid berkoordinasi dan tetap berkinerja dengan baik,” demikian disampaikan Kepala Perwakilan (Kaper) BPKP Kalbar Dikdik Sadikin saat mengunjungi pejabat Pemkab Sintang pada Selasa, 12 Oktober 2021 di Ruang Conference Sekretaris Daerah Sintang, Kantor Bupati Sintang.

Dalam kunjungan itu, Kaper BPKP Kalbar Dikdik Sadikin yang didampingi Koordinator Pengawasan Bidang Akuntan Negara Anto Hendrarto dan tim diterima oleh Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Yustinus J, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sintang Kartiyus, Inspektur Sintang Ardatin, Direktur Perumdam Tirta Senentang Sintang Jane E. Wuysang, Dinas Kimpraswil Zulkarnain dan para pejabat OPD lainnya.

Terkait dengan musibah yang menimpa Bupati dan Wakilnya, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji telah menunjuk Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sintang Yosepha Hasnah sebagai Pelaksana Harian (Plh) Bupati Sintang. Penunjukan Yosepha sebagai Plh. Bupati Sintang terhitung mulai 20 September 2021.

Namun demikian, menurut Kaper, meskipun Gubernur telah menunjuk Sekda untuk menjadi Plh. Bupati namun hal itu tentu tidak bisa menggantikan sepenuhnya fungsi Kepala Daerah sesungguhnya. Padahal prestasi yang telah diperoleh Sintang terhitung di atas rata-rata pemda lain. Sebut saja, perolehan Opini WTP selama sembilan kali berturut-turut, penilaian maturitas SPIP level 3, penilaian kapabilitas APIP level 3, penilaian LKPPD dengan kategori sangat tinggi, dan berbagai penghargaan lain seperti Top BUMD Award 2021 dan sebagainya.

“Kami melihat risiko ke depan apabila ketiadaan pimpinan dapat berpengaruh pada tata kelola yang telah baik selama ini. Karena itu, kami berpesan agar jajaran OPD Pemkab Sintang tetap solid, senantiasa berkoordinasi dan berkinerja demi kemaslahatan masyarakat Sintang,” imbuh Kaper.

Yustinus J Asisten II mewakili Sekda Sintang yang tengah dinas ke Pontianak menyampaikan apresiasinya atas kunjungan dan empati yang disampaikan Kaper BPKP Kalbar. Dirinya mewakili seluruh jajaran Pemkab Sintang berjanji akan tetap berkomitmen mempertahankan, bahkan meningkatkan, kinerja yang telah dicapai sungguh pun dalam kondisi kemalangan tersebut.

Menanggapi hal itu, Kaper BPKP Kalbar membuka pintu bagi konsultasi apabila ada hal yang perlu ditanyakan terkait tata kelola dan siap untuk membantu Pemkab Sintang.

Kominfo BPKP Kalbar/FW