Pontianak (24/9)—Setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Itu yang terjadi di BPKP Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat saat melepas Korwas Bidang Investigasi Muqorrobin yang kadang dipanggil akrab Mr. Robin. Kaper BPKP Kalbar sampaikan apresiasi kinerja Moqorrobin selama ini.

Berdasarkan Surat Keputusan Kepala BPKP KEP-462/K/SU/2021 Tanggal 6 September 2021, BPKP Kalbar kembali melepas salah satu pegawai andalannya: Muqorrobin. Laki-laki langsing yang kerap dipanggil Mr. Robin itu, selama ini menjabat Koordinator Pengawasan Bidang Investigasi BPKP Perwakilan Kalimantan Barat. Dengan SK tersebut, Muqorrobin mutasi ke BPKP Perwakilan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Koordinator Pengawasan Bidang Investigasi I.

“Setelah berkecimpung di dunia keinvestigasian BPKP Kalbar selama hampir tiga tahun, pada hari ini kami melepas Bapak Muqorrobin untuk bertugas di tempat yang baru. Kami berterima kasih atas darma bakti dan pengabdian yang telah Bapak Muqorrobin berikan selama di BPKP Perwakilan Kalbar dengan kinerja yang sangat baik dan membanggakan,” demikian disampaikan Kepala Perwakilan (Kaper) BPKP Kalbar Dikdik Sadikin dalam acara pelepasan Muqorrobin pada Jumat, 24 September 2021 di Ruang Bidang Investigasi BPKP Kalbar, Pontianak.

Kinerja yang diutarakan Kaper Kalbar tersebut dilihat dari sisi bagaimana Pak Robin memimpin Bidang Investigasi BPKP. Baik dari sisi internal BPKP Kalbar maupun sinergi eksternal dengan Aparat Penegak Hukum (APH). Alhasil, gerak langkah pengawasan ranah represif BPKP di Bumi Khatulistiwa itu bergerma dalam rangka penegakan hukum di Kalbar. Meskipun di lain sisi, seperti diketahui, Bidang Investigasi merupakan bidang yang memiliki anggaran operasional terendah dibanding bagian atau bidang lain. Namun dengan risiko penugasan yang paling besar dibanding koleganya itu, Muqorrobin dapat terus maju untuk membuktikan hasil penugasannya dengan sangat baik.

Pada kegiatan yang dihadiri Pejabat Struktural, Koordinator Pengawasan dan Pengendali Teknis serta Pegawai Bidang Investigasi Kalbar, Kaper juga mengucapkan selamat kepada Muqorrobin karena mendapatkan penempatan penugasan yang lebih dekat dari keluarga. Selain itu, Kaper juga berpesan kepada Muqorrobin untuk tetap menjaga integritas dan komitmen di manapun ditempatkan, apalagi dengan penempatan di Ibukota yang notabene memiliki tantangan yang lebih besar dan skala yang lebih luas.

“Penempatan Pak Muqorrobin ke Ibukota, tentu lah hasil pertimbangan yang matang dari Pimpinan. Karena itu, dapat kita pahami bahwa inilah hasil kinerja Muqorrobin selama ini sehingga dipercaya dengan amanah yang lebih menantang di Jakarta. Dan kami yakin Pak Robin dapat menjalani amanah barunya itu dengan baik,” tambah Kaper.

Namun, meskipun sudah ditempatkan di Jakarta, tidak berarti hubungan silaturrahim dengan Kalbar terputus. Bahkan dari sisi penugasan pun Muqorrobin dapat sewaktu-waktu dipanggil ke Kalbar. Namun tentu  bukan kembali sebagai pegawai BPKP Kalbar, melainkan sebagai pemberi keterangan ahli dalam kasus yang pernah diauditnya selama di Kalbar.

Di penghujung kegiatan, dilaksanakan pemberian cinderamata. Dimulai dari Bidang P3A BPKP Kalbar yang diwakili oleh Pengendali Teknis Bidang P3A Kalbar Ganovar. Kemudian dari Bidang Investigasi yang diberikan oleh Pengendali Teknis Bidang Investigasi Redjo Eko Warsito. Dari Bagian Tata Usaha diwakili  Subkoordinator Kepegawaian BPKP Kalbar Bertus Hardi Pardede, dan dari Kantor Perwakilan cinderamata diserahkan langsung oleh Kepala Perwakilan BPKP Kalbar Dikdik Sadikin. Adapun cinderamata dari Dharmawanita Persatuan BPKP Kalbar  diwakilkan penyerahannya oleh Noor Hanifah.

Acara ditutup  dengan foto bersama.

Kominfo BPKP Kalbar/FW