KINERJA INDUSTRI JASA KEUANGAN PROV KALBAR TAHUN 2016 TUMBUH POSITIF

Kepala Perwakilan BPKP Kalimantan Barat, Bapak Arman Sahri Harahap berkesempatan hadir dalam pertemuan tahunan Financial Executive Gathering yang diadakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Barat di Gedung Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat pada hari kamis, 2 februari 2017. Turut hadir dalam acara tersebut adalah Gubernur Kalimantan Barat yang diwakili Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Kalimantan Barat, Bapak Robertus Indius, Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan serta pelaku jasa keuangan se-Kalimantan Barat.

Kepala OJK Provinsi Kalimantan Barat, Bapak Asep Ruswandi dalam sambutannya menyampaikan kinerja industri jasa keuangan provinsi Kalimantan Barat tahun 2016 cukup baik yang tercermin dari pertumbuhan aset perbankan sebesar 17,83% serta kredit UMKN tumbuh 12,12%. Kepala OJK Provinsi Kalimantan Barat juga menyampaikan bahwa realisasi program kerja tim perceparan akses keuangan daerah Kalimantan Barat telah terealisasi sesuai target antara lain pembangunan Jamkrida, pelatihan UMKM, pengenalan investasi dan pengelolaan keuangan bagi calon tenaga kerja Indonesia serta sosialisasi dan edukasi keuangan kepada masyarakat umum lainnya. OJK juga telah membentuk Satgas Waspada Investasi yang terdiri dari OJK, BI, Pemprov Kalbar, Polda Kalbar, Kejati dan Kanwil Kemenag Kalimanran Barat.

Sementara itu Asisten administrasi Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Kalimantan Barat menyampaikan pertemuan ini dapat memberikan pertimbangan yang tepat dalam menghadapi perekonomian global dunia dan nasional. Provinsi Kalimantan Barat dapat melalui dengan cukup baik walaupun tingkat inflasi daerah lebih tinggi dari inflasi nasional namun angka pertumbuhan ekonomi daerah lebih tinggi dari nasional. Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat memberikan apresiasi kepada regulator dan seluruh lapisan masyarakat yang mendukung pertumbuhan tersebut. Memasuki tahun 2017, sejumlah target harus dapat direalisasikan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat untuk itu diperlukan sinergitas antar pemerintah, industri jasa keuangan dan stakeholder lainnya. “Untuk itu saya minta untuk meningkatkan koordinasi dan bersinegritas antar pelaku industri jasa keuangan serta mendukung kebijakan pemerintah khususnya provinsi Kalimantan Barat, Perbankan memberikan dukungan kepada UMKN serta Bank Kalbar dan Jamkrida dapat mendukung pemerintah melalui kredit sektor produkti”, demikian disampaikan oleh Bapak Robertus Indius.

-humas bpkp kalbar-