Tingkatkan Kapabilitas, Inspektorat Kabupaten Banyuwangi Gandeng BPKP

Kapabilitas Inspektorat Kabupaten Banyuwangi saat ini berada di Level 2 menuju Level 3. Bermaksud untuk meningkat ke Level 3, Inspektorat Kabupen Banyuwangi, yang dipimpin oleh Djadjat Sudradjat, menggandeng BPKP guna mengimplementasikan Sistem Informasi Manajemen Hasil Pengawasan (SIM-HP), yang merupakan salah satu produk BPKP.

Sebagai langkah awal dalam rangka pengimplementasian SIM-HP, Inspektorat Kabupaten Banyuwangi menyelenggarakan Bimbingan Teknis Sistem Informasi Manajemen Hasil Pengawasan di Banyuwangi, Selasa (11/10/2016), yang dihadiri oleh Inspektur Kabupaten Banyuwangi, Sekretaris, seluruh Inspektur Pembantu dan jajarannya. Bertindak sebagai narasumber adalah Tim dari BPKP Pusat, yang dipimpin Kasubid Penyajian Informasi, Ja’far Numeiri dan didampingi Tim dari BPKP Jawa Timur.

Dalam sambutan pembukaannya, Inspektur Kabupaten Banyuwangi, Djadjat Sudradjat menyampaikan pentingnya penyimpanan dan pengolahan data-data hasil pengawasan dengan aplikasi berbasis komputer, sehingga dapat menghasilkan informasi yang terkait dengan hasil-hasil pengawasan secara akurat dan cepat.

“Untuk itu, kami ingin BPKP dapat membantu dalam mengimplementasikan sebuah sistem informasi yang berbasis komputer, sehingga dapat mempermudah kami dalam menghasilkan dan menyajikan informasi yang dibutuhkan stakeholders kami,” lanjut Djadjat.

Djadjat Sudradjat meminta kepada seluruh jajarannya untuk menyimak dengan baik pemaparan yang diberikan Tim BPKP saat berlangsungnya bimbingan teknis.

Menanggapi hal tersebut, Ja’far Numeiri menyampaikan apresiasi atas komitmen Inspektur Kabupaten Banyuwangi terkait dengan pengolahan data-data hasil pengawasan.

“Kami juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Inspektorat Kabupaten Banyuwangi kepada BPKP untuk membantu mengimplementasikan sistem informasi yang berbasis computer,” tambah Ja’far.

Selanjutnya, materi bimbingan teknis dilakukan dengan pemaparan slide dan demo aplikasi SIM-HP secara gamblang dan detil. Antusiasme para peserta bimbingan teknis nampak dari banyaknya pertanyaan yang diajukan terkait dengan pengoperasian SIM-HP.