Rapat kerja tersebut diikuti oleh utusan dari 23 Pemda Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur yang telah mengimplementasikan SIMDA Keuangan. Rapat Kerja tersebut dibuka oleh Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur dan dihadiri oleh para Pejabat Struktural, serta Tim Pengembang SIMDA yang dipimpin oleh Ibu Aisyah, Kasubdit Was PKD Wilayah III.1, mewakili Direktur Was PKD Wilayah III.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Perwakilan BPKP Jawa Timur, Ketut Suadnyana Merada menyampaikan bahwa kegiatan rapat kerja ini diselenggarakan sebagai media untuk sharing dan diskusi terkait dengan masalah dan kendala yang dijumpai pemda dalam penyusunan LKPD berbasis akrual dengan menggunakan SIMDA Keuangan, sekaligus untuk mendapatkan pemecahannya. Dengan langkah tersebut, diharapkan Pemda dapat mempertahankan dan meningkatkan opini dari BPK-RI atas LKPD. “BPKP telah mengembangkan aplikasi SIMDA dan terus meng-update-nya sejalan dengan perubahan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Aplikasi SIMDA adalah sebagai tools yang dapat digunakan untuk membantu pemda-pemda dalam hal pengelolaan keuangan daerah,” lanjut Ketut.

Ketut tak lupa menyampaikan terima kasih kepada seluruh Pemda Kabupaten/Kota atas kepercayaan dan kerja sama yang telah berjalan dengan baik, seraya berharap agar kerja sama tersebut dapat terus berlangsung. Ketut mengharapkan agar pemda-pemda tidak segan-segan berkonsultasi terkait dengan pembinaan akuntabilitas pengelolaan keuangan yang memang menjadi prioritas BPKP dalam kegiatan consulting.

Setelah dibuka oleh Kepala Perwakilan, acara dilanjutkan dengan adalah diskusi interaktif yang dimoderatori oleh Arif Ardiyanto, Kabid APD BPKP Jawa Timur, dan workshop serta pemecahan masalah dengan narasumber Tim Pengembang SIMDA BPKP Pusat dan para PFA dari Bidang APD BPKP Jawa Timur.