KABUPATEN REMBANG SIAP MENUJU WTP 2018

Rapat Dinas dibuka resmi oleh Bupati Rembang H. Abdul Hafidz  serta dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kab Rembang, Subakti, Auditor Pengendali Teknis  BPK RI Perwakilan Jawa Tengah, Theresia Weni Astuti, Korwas Bidang APD I Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah,  Pareng Slamet, mewakili Kepala Perwakilan, Inspektur Kab. Rembang Fahrudin, Irban Inspektur Provinsi Jawa Tengah, Agung Suryanto mewakili  Plt.Inspektur Prov. Jateng, para Kepala SKPD, Camat, dan para Staf di lingkungan Pemkab Rembang.

Bupati Rembang H. Abdul Hafidz dalam sambutannya optimis bahwa seluruh jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Rembang bersama rakyat siap menuju Opini WTP Tahun 2018. Terkait dengan tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan semua rekomendasi ditindaklanjuti dengan segera, serta perbaikan atau pembenahan Level Kapabilitas APIP dan Maturitas SPIP untuk proses tercapainya WTP.

Harapan Bupati, dengan tegas mengajak jajaran inspektorat, sekda, seluruh OPD dan eleman lainnya untuk menciptakan keadaan yang kondusif patuh dalam segala hal, menanamkan integritas pada diri supaya cita cita mendapat prestasi WTP dapat tercapai.

Auditor Pengendali Teknis  BPK RI Perwakilan Jawa Tengah, Theresia Weni Astuti dalam paparannya menyampaikan bahwa sebagai institusi yang menjalankan peran pembinaan dan pengawasan, Inspektorat Kab. Rembang baru mendapatkan opini WDP untuk Tahun 2016. Permasalahanya terletak pada manajemen aset Kab. Rembang, Sehingga ada beberapa action plan yang segera dilaksanakan, yaitu Penetapan Penggunaan Aset, Inventarisasi Aset, Penyelesaian Masalah, dan Identifikasi per jenis aset per SKPD.

Koordinator Pengawas Bidang APD I Pareng Slamet dalam paparan menyampaikan bahwa pentingnya Peningkatan Kapabilitas APIP dan Penguatan SPIP dalam mengawal Tata Kelola Dana Desa, demi mewujudkan Laporan Keuangan yang Transparan dan Akuntabel. Workshop Peningkatan Kapabilitas APIP salah satunya juga dilakukan oleh BPKP di Kab Rembang dalam rangka peningkatan leveling Kapabilitas APIP. Selain Workshop, juga sosialisasi ulang penyelenggaraan SPIP, pelaksanaan rencana aksi yang telah ada, menyusun RTP SPIP tingkat kabupaten dan OPD, serta menindak lanjuti hasil evaluasi maturitas penyelenggaraan SPIP, dalam upaya untuk peningkatkan maturitas SPIP.

Rapat Gelar Pengawasan Daerah diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi oleh para peserta, dan peserta menyampaikan beberapa permasalahan dan kendala yang dihadapi saat pelaksanaan di lapangan.

(Tim Humas BPKP Jateng Rizka/Din)