Bincang Pagi dan Workshop Percepatan Maturitas SPIP, Kapabilitas APIP Level 3 Se-Jambi

Acara diawali dengan sambutan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jambi, dan dilanjutkan dengan sambutan serta pembukaan Workshop oleh Plt. Gubernur Jambi DR. Drs. H. Fachrory Umar, M.Hum,. Dalam sambutannya Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jambi menyampaikan pentingnya Sistem Pengendalian Internal Pemerintah dalam pelaksana antara kelola pemerintahan daerah yang baik dalam rangka efisiensi dan efektivitas operasionalisasi pemerintahan. Kepala Perwakilan menyampaikan agar Pemda Se Provinsi Jambi dapat terus meningkatkan maturitas SPIP dan Kapabilitas APIP di masing-masing pemerintah daerah menuju level 3 sesuai dengan target dalam RPJMN. Salah satu langkahnya adalah melalui komitmen masing-masing pemerintah daerah provinsi/Kabupaten/kota bisa memasukkan Maturitas SPIP dan Kapabilitas APIP kedalam Indikator KinerjaUtama (IKU). Senada dengan Kepala Perwakilan, Plt. Gubernur Jambi dalam sambutannya menekankan kepada seluruh OPD dan bupati/walikota se Provinsi Jambi untuk terus berkomitmen dalam penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas dari Korupsi. Pelaksanaan Tertib Administrasi di seluruh OPD se Provinsi Jambi akan menciptakan Pemerintahan yang baik terutama dalam Pengelolaan Keuangan Daerah dan Aset.

Sebagai pembicara utama, Deputi Kepala BPKP Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah, Drs. Gatot Darmasto, Ak., MBA, CRMA, CA, CfrA, menyampaikan bahwa temuan pemeriksaan tahun 2017 yakni 49% terkait SPIP dan 50% terkait tata kelola. Permasalahan yang ditemukan disebabkan oleh lemahnya internal control system (ICS)/SPIP, penyimpangan administrasi dan ketidak ekonomisan, ketidak efektifan dan ketidakefisienan. Untuk itu Bapak Deputi menyampaikan bahwa seluruh level manajemen harus ber-SPIP dan APIP daerah harus berperan lebih efektif melalui perluasan peran, perluasan jenis kegiatan dan penerapan perencanaan pengawasan berbasis risiko (risk based planning). BPKP ikut mendorong peningkatan akuntabilitas keuangan Pemerintah Daerah melalui penyediaan aplikasi pengelolaan keuangan daerah antara lain SIMDA dan CACM.

Pemaparan dilanjutkan dengan sharing penerapan SPIP dan APIP oleh Inspektur Kota Sungai Penuh dan Inspektur Kabupaten Batanghari.  Acara dipandu oleh Inspektur Provinsi Jambi, DR. H. Kailani, SH, M.Hum. Pada sesi workshop, hadir Direktur Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah Wilayah II, Dra Bea Rejeki TirtaDewi, Ak., MM, CRMP, CA, Cfra, QIA sebagai pembicara. Pemaparan diawali dengan penyampaian capaian, target dan strategi maturitas SPIP Pemda seluruh Indonesia tahun 2016 hingga 2019. Selanjutnya disampaikan tingkatan maturitas SPIP, sub unsur yang masih lemah pada Pemda dengan skor maturitas SPIP < 3, serta tantangan dan strategi peningkatan kapabilitas APIP.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Daerah, Sekretaris Daerah, Inspektur dan Irban dari 12 (dua belas) Pemerintah Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota Se- Provinsi Jambi.

Sebagai puncak kegiatan, dilakukan penandatanganan Komitmen Bersama Peningkatan Level Maturitas SPIP dan Peningkatan Kapabilitas APIP  Pemerintah Daerah Se-Provinsi Jambi dengan PerwakilanBPKP Provinsi Jambi.