Bank BJB dan BPKP Jabar adakan Perjanjian Kerjasama

Bertempat di Ruang Rapat Bank BJB lantai 9 Jl. Naripan Bandung, Jum’at 27 Juni 2014 sekitar pukul 9.30 WIB ditandatangani Nota Kesepahaman antara Bank Pemerintah Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. dengan BPKP Perwakilan Provinsi Jawa Barat yang diwakili oleh Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Bank BJB Zaenal Aripin dan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Barat Hamonangan Simarmata disaksikan oleh Deputi Kepala BPKP Bidang Akuntan Negara Gatot Darmasto. MoU ini mencakup antara lain:
1. Bantuan pelaksanaan Audit, Evaluasi/ Asismen, dan pemberian pendapat professional lainnya
2. Bimbingan Teknis Asistensi pengembangan perangkat manajerial.
3. Dan bantuan lainnya; GCG, Manajemen Risiko, KPI dll

Setelah penandatanganan Nota Kesepahaman dilanjutkan dengan sambutan dari pihak Bank BJB oleh Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Zaenal Aripin. Dalam sambutannya Zainal Aripin menyampaikan Apresiasi dan rasa syukur serta terima kasih atas kesediaan BPKP mengadakan kerjasama dengan bank BJB yang bertema Pengembangan, Penerapan dan Penguatan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik pada Bank BJB. Diharapkan dengan kerjasama ini dapat memberi manfaat bagi kedua belah pihak terutama Bank BJB dalam meningkatkan tata kelola Perusahaan yang baik sehingga meningkatkan pelayanan dan kemampuan Bank BJB dimasa mendatang. Atas dukungan seluruh Komisaris, Direksi , Kepala Divisi, Kepala Cabang, Kepala Unit dan seluruh staf diucapkan terimakasih.

Selanjutnya sambutan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Barat oleh Hamonangan Simarmata yang dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Bank BJB Jabar Banten yang telah memberikan kepercayaan kepada BPKP dalam kerjasama ini. Kang Hasim berharap Nota Kesepahaman ini tidak hanya menjadi dokumen tanpa tindak lanjut yang hanya disimpan di dalam lemari. Implementasi tindak lanjut dari MoU ini menjadi tanggungjawab bersama masing-masing pihak, sehingga akan menghasilkan kinerja dan kesehatan Bank BJB yang lebih baik di masa mendatang.

Sambutan berikutnya oleh Deputi Kepala BPKP Bidang Akuntan Negara Gatot Darmasto yang menyampaikan gambaran  secara rinci kondisi BUMN saat ini dari hasil Evaluasi BUMN Bersih yang diminta Menteri BUMN Dahlan Iskan kepada BPKP. Deputi Bidang Akuntan Negara Gatot Darmasto berharap dengan adanya MoU ini jangan dijadikan sebuah alibi bahwa perusahaan sudah bekerja sama dengan aparat pengawasan instansi pemerintah sementara di dalam perusahaan banyak terjadi penyimpangan . Oleh karena itu diharapkan segera dibuat action plan sebagai implementasi dari kerjasama ini dengan rencana-rencana yang konstruktif dan terukur, sehingga dapat member manfaat bagi Bank BJB baik kinerja, pelayanan dan kesehatan perusahaan (Bank BJB).

Mewakili Gubernur Jawa Barat, Asisten Daerah IV Iwa Karniwa menyampaikan sambutan Gubernur yang dalam sambutannya antara lain menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Bank BJB yang telah menjadi Bank terbaik diantara Bank-bank yang baik, dan diharapkan dapat menjadi 10 Bank Pemerintah Daerah Terbaik di Indonesia. Dengan MoU ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja, pelayanan dan keuntungan yang dpat memberikan kontribusi bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Di ujung sambutannya beliau mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa, semoga Allah selalu melimpahkan Rahmat dan HidayahNya buat kita semua.
Acara diakhiri dengan ramah tamah dan wawancara oleh awak media kepada para pejabat terkait sekitar pukul 11.00 WIB.

(Humas Jabar)