Rakor Investigasi Wilayah Barat

 

Sama halnya dengan rapat koordinasi sebelumnya, rapat kali ini juga diikuti para Kepala Perwakilan BPKP Madya dan para Kepala Bidang Investigasi beserta para pendampingnya.  Penyamaan persepsi dan evaluasi kinerja tetap menjadi bahasan utama dalam rapat. Deputi Kepala BPKP Bidang Investigasi, Prof. Dr. Eddy Mulyadi Soepardi dalam pengarahannya menekankan kembali perlunya mengedepankan profesionalisme dalam bekerja, serta tidak perlu mempermasalahkan kewenangan BPKP.

 

Prof. Eddy Mulyadi mengingatkan agar para pegawai BPKP, terutama Bidang Investigasi, lebih cermat dalam menangani setiap permasalahan, termasuk memahami situasi politik terkait pemilihan kepala daerah di suatu wilayah. Tujuannya agar pegawai BPKP tidak ikut terjebak dalam konflik yang mungkin timbul diantara kandidat calon kepala daerah, dan berpihak kepada salah satu kandidat. Karena keberpihakan pada salah satu kandidat berpotensi mereduksi independensi pegawai BPKP dalam melaksanakan tugasnya.

 

Selain menjaga independensi, Prof. Eddy Mulyadi juga mengharapkan agar hubungan dengan instansi-instansi di daerah dapat lebih ditingkatkan, dengan menjunjung tinggi asas kesetaraan, di mana pegawai BPKP harus membuang jauh egoisme institusi, serta menghargai instansi lain.

 

Disamping mendengarkan pengarahan dari Prof. Eddy Mulyadi, peserta rapat juga melakukan evaluasi kinerja yang dipandu oleh Direktur Investigasi Instansi Pemerintah, Tytut Ratih Kusumo dan Direktur Investigasi Hambatan Kelancaran Pembangunan, Bambang Utoyo. Evaluasi kinerja ditujukan untuk menganalisis setiap permasalahan yang timbul dalam tugas sehari-hari guna dicarikan solusi terbaik secara bersama-sama.