Renungan natal disampaikan oleh Prodiakon dari Paroki Ganjuran, Ambrosius Purwantara. Hikmah natal memuat pentingnya kepekaan hati. Dengan kepekaan hati, melihat kemuliaan Tuhan Yesus melalui peristiwa peristiwa-peristiwa kecil di sekitar kita. Reaksi atas kelahiran Yesus beragam.  Orang Majus penuh sukacita, sementara Raja Herodes penuh ketakutan. Kemuliaan Yesus, bukanlah melalui hal-hal yang mewah, namun terbungkus dalam kesederhanaan. Lahir di tempat yang sepi, sederhana diantara kawanan ternak.  Sangat jauh berbeda dibandingkan anak-anak di jaman sekarang yang telah memasuki revolusi industri 4.0.

Penyalaan lilin natal dilakukan oleh wakil pegawai purna tugas, Ketua Persekutuan Umat Kristian Perwakilan BPKP DIY, dan Prodiakon.

Selain kebaktian acara hiburan diisi dengan lantunan lagu yang dibawakan oleh putera-puteri Pegawai Perwakilan BPKP DIY. Usai kebaktian acara dilanjutkan dengan pelepasan pegawai Kristiani yang purna tugas.

(Humas BPKP DIY/ros)