Deputi Bidang Akuntan Negara

Pedoman

Pedoman



Deputi Bidang Akuntan Negara, telah menghasilkan beberapa pedoman, sebagai berikut:

 

  1. Modul GCG

    Corporate Governance mencakup aspek struktur dan proses sebagai faktor internal dan juga sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal. Struktur dan proses internal dari governance perusahaan mencakup efektivitas organ-organ perusahaan dan interaksi mereka, efektivitas manajemen perusahaan dan pengelolaan hubungan-hubungan dengan stakeholder perusahaan lainnya berdasarkan prinsip-prinsip yang “good”. ...selengkapnya

     

     

  2. Pedoman Evaluasi GCG

    Untuk mengetahui seberapa jauh perusahaan-perusahaan negara telah menerapkan prinsip-prinsip tersebut, diperlukan adanya kegiatan evaluasi penerapan GCG yang ditujukan untuk mengidentifikasi area of improvement di bidang CG berikut rekomendasi tindak lanjutnya. Bagi BPKP, kegiatan evaluasi GCG merupakan salah satu proses governance yang penting, selain dari kegiatan penyediaan jasa konsultasi implementasi yang selama ini dilaksanakan....selengkapnya

     

     

  3. Pedoman Audit Kinerja BUMN/ D/ B U Lainnya

    Sejak bergulirnya reformasi di segala bidang makin dirasakan perlunya perubahan dalam pengelolaan BUMN, BUMD, dan Badan Usaha Lainnya (BUL) dalam rangka mewujudkan Good Governance (GCG) pada setiap badan usaha tersebut, ...selengkapnya

     

     

  4. Pedoman Umum Manajemen Risiko

    Pedoman Umum Manajemen Risiko ini merupakan buku pertama dari seri buku manajemen risiko yang disusun oleh Satuan Tugas Manajemen Risiko BPKP Deputi Bidang Akuntan Negara. Buku ini membahas “apa” dari manajemen risiko bukan mengenai “bagaimana” manajemen risiko dilakukan....selengkapnya

     

     

  5. Pedoman Asesmen Risiko

    Pedoman Asesmen Risiko ini merupakan buku kedua dari seri buku manajemen risiko yang disusun oleh Satuan Tugas Manajemen Risiko BPKP Deputi Bidang Akuntan Negara. Buku tentang Pedoman Asesmen Risiko ini digunakan sebagai panduan bagi tenaga profesional BPKP dalam melakukan asesmen risiko terhadap BUMN/BUMD/BHMN....selengkapnya

     

     

  6. Pedoman Audit Berbasis Manajemen Risiko

    Pedoman Audit Berbasis Manajemen Risiko (ABMR) merupakan buku pedoman yang digunakan oleh BPKP dalam melaksanakan penugasan audit keuangan atas laporan keuangan dan data keuangan lainnya yang disiapkan oleh auditan dengan tujuan untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan. ....selengkapnya

     

     

  7. Pedoman Pelaporan Risk Assessment

    Pedoman Pelaporan Risk Assessment merupakan buku ketiga dari seri buku manajemen risiko yang disusun oleh Satuan Tugas Manajemen Risiko BPKP Deputi Bidang Akuntan Negara, digunakan sebagai panduan bagi tim asistensi BPKP dalam menyusun Laporan Hasil Risk Assessment pada BUMN/BUMD sehubungan dengan tugas risk assessment yang telah dilaksanakan....selengkapnya

     

     

  8. Pedoman Penyusunan Kebijakan Manajemen Risiko

    Pedoman Penyusunan Kebijakan Manajemen Risiko merupakan buku keempat dari seri buku manajemen risiko yang disusun oleh Satuan Tugas Manajemen Risiko BPKP Deputi Bidang Akuntan Negara, digunakan sebagai panduan bagi pejabat struktural dan fungsional BPKP dalam memberikan asistensi kepada BUMN/BUMD yang akan menyusun Pedoman Manajemen Risiko....selengkapnya

     

     

  9. Pedoman Evaluasi Kinerja Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat (PD BPR)

    Direktorat Pengawasan BUMD menyusun pedoman untuk melakukan evaluasi kinerja Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat (PD BPR) sebagai salah satu komponen penting dari pelaksanaan pengawasan atas perbankan di Indonesia sehingga menjadi acuan, kriteria dan standar yang dapat dipergunakan dalam Kegiatan pengawasan PD BPR.....selengkapnya

     

     

  10. Pedoman Evaluasi Penerapan Manajemen Risiko

    Satuan Tugas Deputi Bidang Akuntan Negara BPKP telah menyusun Pedoman Evaluasi Penerapan Manajemen Risiko yang merupakan buku kelima dari buku seri Manajemen Risiko. Pedoman Evaluasi Penerapan Manajemen Risiko ini disusun sebagai panduan Tim BPKP untuk mengevaluasi kecukupan rancangan dan kondisi penerapan manajemen risiko perusahaan. Tim BPKP berperan sebagai evaluator independen yang ditugaskan oleh manajemen atau Pemegang Saham Perusahaan......selengkapnya

     

     


Share