BPKP Kaltara Adakan Workshop Penilaian Maturitas SPIP Terintegrasi

TARAKAN – Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara mengadakan Workshop Penilaian Maturitas SPIP Terintegrasi secara daring di Ruang Rapat Lantai II Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Kalimanatan Utara, Selasa (4/5). Acara dibuka dengan sambutan oleh Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Utara, Rusdy Sofyan dan dilanjutkan dengan pemaparan oleh narasumber dari Bidang Akuntabilitas Pemerintah Daerah (APD). Acara diikuti oleh Perwakilan seluruh OPD pada Pemda terkait.

Pada kesempatannya, Miyarno dari Bidang APD memaparkan terkait tantangan dalam pembaharuan SPIP.

“Tantangan penyelenggaraan dan penilaian SPIP, manajemen risiko, dan pengawasan APIP saat ini, yakni penyelenggaraan belum saling terintegrasi, belum terintegrasi dengan pengendalian atas fraud, penilaian berfokus pada pemberian skor, AoI dan rekomendasi masih parsial, belum diarahkan untuk mengawal tujuan organisasi, penilaian belum terintegrasi, penilaian terkesan document based, serta AoI dan rekomendasi belum dipantau,” ungkap Miyarno.

Miyarno juga menyampaikan manfaat penyelenggaraan dan penilaian maturitas penyelenggaraan SPIP, antara lain K/L/D dapat melakukan perbaikan kualitas perencanaan  secara berkelanjutan, K/L/D dapat mengenali dan mengatasi risiko-risiko atas pelaksanaan program dan kegiatan, K/L/D dapat meminimalisir risiko terjadinya korupsi/fraud, K/L/D dapat menggunakan sumber daya secara efektif dan efisien, K/L/D dapat meningkatkan kualitas pengendalian intern secara berkelanjutan, dan tercapainya tujuan K/L/D secara efektif dan efisien, Lapkeu yang handal, aset yang aman, dan taat peraturan perundang-undangan.

 

(Kominfo BPKP Kaltara)