Manokwari (08/03)- Dalam rangka vaksinasi COVID-19 tahap kedua dengan dosis pertama di lingkungan Pemerintah Provinsi dan Instansi Vertikal Papua Barat, Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat memberikan vaksinasi kepada sepuluh orang pegawai Perwakilan BPKP Provinsi Papua Barat di RSUD Provinsi Papua Barat.  Peserta vaksinasi pada kegiatan ini dibatasi, tiap harinya masing-masing instansi hanya mendapat kuota sebanyak sepuluh orang. Pegawai Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat, Kanwil DJPb Papua Barat, BPK Papua Barat turut menjadi penerima vaksin pada hari ini.

Sebelum vaksin disuntikan ke tubuh, peserta harus melewati beberapa tahapan terlebih dahulu. Pertama, melakukan registrasi dengan melampirkan fotokopi KTP. Kemudian ke pos dua untuk skrining dan anamnase. Di pos ini calon penerima vaksin akan diperiksa secara detail baik suhu tubuh maupun tensi darah termasuk ada tidaknya penyakit penyerta (comorbid).

Jika lolos, maka tahapan berikutnya yaitu pemberian vaksin corona. Usai disuntik, penerima vaksin akan menjalani masa observasi selama 30 menit. Observasi ini untuk melihat gejala klinis yang muncul setelah pemberian vaksin atau KIPI (Kejadin Ikutan Pasca Imunisasi). Setelah 30 menit di ruang observasi jika peserta tidak ada keluhan diperbolehkan pulang dan akan mendapat kartu vaksinasi COVID-19. Pada kartu tersebut tertera tanggal rencana dosis kedua dilaksanakan.

Bersama satukan tekad, bulatkan niat.

Mari bersama kita sukseskan program vaksinasi COVID-19.

(Kominfo BPKP Pabar)