Majene (26/2), Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat melaksanakan exit meeting dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Majene atas kegiatan pengawasan pelaksanaan vaksinasi dalam rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Diseases 2019 (COVID-19).

Exit meeting merupakan rangkaian kegiatan audit yang dilakukan oleh tim BPKP Sulbar padaFasyankesdi wilayah KabupatenMajene. Acara yang diselenggarakan di Dinas Kesehatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan, Rakhmat. Tim BPKP Sulbar dipimpin oleh Korwas Bidang P3A, Sigit Satrio Wibowo memberikan paparan atas kondisi yang dijumpai dalam pengawasan pelaksanaan vaksinasi di lapangan. Sigit menyampaikan bahwa tujuan yang ingin dicapai baik tim Auditor BPKP, Inspektorat maupun tenaga kesehatan di Dinas Kesehatan adalah sama yaitu agar tujuan pelaksanaan program vaksinasi bisa tercapai, salah satunya untuk menciptakan kekebalan kelompok terhadap Covid-19. Diharapkan proram vaksinasi dapat efektif menanganai pandemi Covid-19, sehingga perekonomian dapat segera pulih. Sigit juga menekankan bahwa tim audit tidak mencari kesalahan, akan tetapi diharapkan dapat memberikan nilai tambah berupa saran perbaikan agar pelaksanaan kegiatan vaksinasi dapat berjalan semakin baik.

Fokus pengawasan yang dilaksanakan oleh BPKP dan Inspektorat yaitu untuk menilai ketepatan sasaran, ketepatan jumlah, ketepatan waktu, ketepatan kualitas, dan ketepatan administrasi dalam rangka pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Atas catatan permasalahan yang ditemui di lapangan telah dibahas berasama dengan Dinas Kesehatan dan sebagian telah ditindaklanjuti. Dinas Kesehatan berkomitmen untuk menuntaskan semua catatan permasalahan yang basi belum selesai ditindaklanjuti agar pelaksanaan kedepannya lebih baik lagi.

Tim selanjutnya bergerak ke Inspektorat Kabupaten Majene untuk melakukan penjaminan kualitas atas laporan hasil pengawasan pelaksanaan vaksinasi yang telah dilaksanakan oleh Inspektorat Kabupaten Majene agar laporan yang disusun telah sesuai dengan standar audit yang berlaku. Tim BPKP ditemui oleh Inspektur Kabupaten Majene, Abdul Rahim beserta tim audot dari Inspektorat Kabupaten Majane, yang intens melakukan pembahasan draft laporan yang telah disusun.