Rapat Koordinasi Teknis Pengawasan Reviu PBJ Triwulan II dan Pengawasan Pengadaan ASN Tahun 2021

Deputi Kepala BPKP Bidang Polhukam PMK Iwan Taufiq Purwanto menegaskan, akan mengawal percepatan realisasi belanja Kementerian/Lembaga (K/L) agar tepat sasaran.

Iwan Taufiq menjelaskan, Presiden Joko Widodo dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern Tahun 2021 telah memerintahkan BPKP dan APIP untuk mengawal program atau kegiatan pemerintah dari tahap perencanaan sampai dengan pelaporan.

“Berdasarkan hasil pengawasan BPKP triwulan I tahun 2021, salah satu penyebab lambatnya realisasi belanja adalah adanya revisi anggaran,” katanya saat membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Pengawasan Intern, Selasa (8/6).

Menurutnya, faktor kehati-hatian dalam pengelolan anggaran juga menjadi tantangan tersendiri dalam mendorong belanja Kementerian/Lembaga. Oleh karena itu, di triwulan ke II Tahun 2021 BPKP akan fokus terhadap upaya mengatasi hambatan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa.

“Triwulan III Fokus terhadap hambatan pelaksanaan dan penyelesaian PBJ sedangkan di triwulan IV fokus pada hambatan penyelesaian PBJ,” ujarnya.

Disamping itu pula Iwan Taufiq mendorong sinergi dan kolaborasi pengawasan dalam pengadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun 2021.
Dikatakan, prinsip pengadaan ASN harus objektif dalam arti tahapan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Kemudian transparan, kompetitif, akuntabel, bebas KKN, tidak diskriminatif dan tidak dipungut biaya.

“Pengawasan pengadaan ASN Tahun 2021 telah dibentuk Tim Pengawas yang mengacu kepada SK Menteri PANRB Nomor 126 Tahun 2021 tentang Panselnas Tahun 2021.”

“Hasil pengawasan ASN formasi tahun 2019 pelaksanaan tahun 2020 masih ditemukan gangguan teknis dilapangan, ditemukan juga kecurangan di beberapa daerah, penyimpangan prosedur kesehatan dan adanya perbedaan sanksi terhadap peserta pengunduran diri,”tukasnya.

Selaku Ketua Tim Pengawas dalam Panselnas Pengadaan ASN, BPKP telah menyusun pedoman pengawasan bagi APIP dalam melakukan pengawasan dan juga telah membangun Aplikasi SiPP ASN sbg tools pengawasan.

#bpkphadirbermanfaat #kawalakuntabilitas #akuntabilitasuntuksemua