JAYAPURA (02/08) Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Papua, Yan Setiadi, mengunjungi Kantor BPK Perwakilan Provinsi Papua didampingi oleh Korwas Bidang APD 1, Budiarto, dan Korwas Bidang P3A, Eko Hery Winarno. Kaper BPKP Papua, Yan Setiadi bertemu langsung dengan Kalan BPK Papua, Arjuna Sakir, beserta jajaran.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan Kaper BPKP Papua dalam rangka silaturahmi dan koordinasi dengan BPK Papua terkait dengan pelaksanaan pengawasan yang dilakukan oleh BPKP, terutama menyangkut pengawasan Dana BOS.
Pada kunjungan ini, Kaper BPKP Papua menyampaikan bahwa ia tengah giat membangun model pengawasan Dana BOS di sekolah yang dilakukan secara kolaboratif dengan melibatkan masyarakat, khususnya pihak komite sekolah dan anggota masyarakat lainnya yang diberi label “PKPM 4.0” yang diimplementasikan dengan dukungan aplikasi SITIFAMAS 1.0. Model pengawasan ini baru pertamakali dikenal di Indonesia dan diinisiasi oleh BPKP Papua, sebagai pengembangan model Citizen Participatory Audit (CPA). Model CPA sendiri telah dipraktikkan di enam negara, seperti Philipina, Korea, Afsel, Meksiko, Argentina, dan India. Gagasan ini diapresiasi sebagai sebuah terobosan luar biasa dan direspon dengan baik oleh Kalan BPK Papua. Ia berharap dengan melibatkan masyarakat dalam pengawasan akan lebih mendapatkan informasi yang lebih obyektif dan lengkap, sehingga akan lebih meningkatkan efektivitas pengawasan. “Saat ini kami masih pada tahap rintisan, yaitu ujicoba di Dinas Dikbud Provinsi, Kota Jayapura, dan Kabupaten Jayapura” jelas Yan Setiadi.

Dengan kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi dan sinergi antara lembaga pengawasan intern BPKP dan eksternal BPK di Papua untuk mewujudkan akuntabilitas keuangan negara/daerah di bumi cenderawasih.