Kaper BPKP Kalbar Imbau Pegawai Tingkatkan Penguasaan Teknologi Informasi

Pontianak (18/10) – Digitalisasi pengawasan menjadi tema arahan Kaper BPKP Kalbar dalam Apel Pagi. Kecanggihan teknologi informasi yang semakin meningkat membuka peluang bagi meningkatnya kecurangan yang juga semakin canggih. Untuk itu, para pegawai diharapkan juga meningkatkan kapasitas diri untuk dapat mendeteksi kecurangan dari hasil pengawasan melalui teknologi informasi.

“Ibarat penjahat yang kabur dengan pesawat terbang, kita mengejarnya dengan sepeda motor. Hal ini terjadi apabila kita tidak meningkatkan diri dalam hal penguasaan teknologi informasi. Akan banyak celah penyimpangan dalam skala yang besar yang akan terlewat oleh pengawasan. Karena itu, para auditor harus dapat meningkatkan diri untuk menguasai teknologi informasi dan tidak lagi gagap teknologi,” demikian disampaikan Kepala Perwakilan (Kaper) BPKP Kalbar Dikdik Sadikin dalam Apel Pagi secara virtual pada Senin, 18 Oktober 2021 yang diikuti seluruh pegawai BPKP Kalbar.

Lebih lanjut dalam Apel Pagi yang dipandu oleh Bidang Akuntan Negara, dikatakan Kaper, dalam hal audit dengan menggunakan teknologi terdapat tiga jenis, yaitu audit with computer, audit around computer dan audit through computer. Audit with computer  adalah pelaksanaan audit dengan berbantuan komputer, dengan aplikasi sederhana seperti word dan excel. Di sini auditor masih secara manual melaksanakan kegiatan pengawasannya, adapun komputer masih sekadar alat bantu. Sementara, audit around computer adalah audit yang dilakukan dengan mendasarkan pada input dan output dari hasil pengelolaan manajemen melalui komputer.

Berbeda dengan audit with computer dan audit around computer yang masih menggunakan printout atau kertas (paper), sedangkan audit through computer adalah audit yang langsung dilakukan di dalam komputer secara paperless.

“Dapat dibayangkan, bagaimana jadinya apabila auditor yang masih manual masuk untuk mengaudit perusahaan yang tata kelolanya sudah paperless. Tidak ada dokumen kertas yang disediakan auditee karena semua berproses di alam maya,” ujar Dikdik Sadikin mengingatkan.

Namun demikian, ibarat pisau bermata dua, kecanggihan teknologi informasi juga sangat akan membantu dalam tata kelola yang baik, yang dapat mempercepat proses dengan lebih akurat, cepat dan berbagi pakai.

Maka, sekali lagi, Kaper mengingatkan tidak ada lagi pilihan bagi auditor BPKP Kalbar untuk tidak meningkatkan kapasitas diri dalam penguasaan digitalisasi teknologi informasi. Apalagi  visi BPKP adalah menjadi auditor berkelas dunia.

Atas arahan Kaper BPKP Kalbar, seluruh pegawai berkomitmen untuk mewujudkan hal tersebut.

Selain arahan Kaper BPKP Kalbar, dalam apel tersebut disampaikan pula posisi penyerapan anggaran dan beberapa pengumuman penting tentang administrasi kantor, baik oleh Kepala Bagian Tata Usaha Puji Basuki, Subkooordinator Keuangan Lilik Prasetyo, Subkoordinator Kepegawaian Bertus Hardi Pardede dan Kepala Sub Bagian Umum Slamet Dadang Kurniadi. Dalam apel pagi itu tidak lupa juga, diberikan sesi tanya jawab kepada para pegawai.  

Kominfo BPKP Kalbar/FW