Direktur Utama PT. SIER (Persero), Rudi Wisaksono menyampaikan terima kasih kepada BPKP Jawa Timur atas kerjasama yang baik dengan PT. SIER (Persero),  karena dari kerjasama tersebut PT. SIER (Persero) mendapatkan masukan-masukan dan arahan-arahan yang berguna bagi pengelolaan tata kelola perusahan yang baik, termasuk dalam hal pelaksanaan assesmen GCG.

Hotman Napitupulu, dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa Exit Meeting ini sangat penting diadakan sebagai ajang bagi BPKP Jawa Timur untuk menginformasikan hasil asesmen GCG pada PT. SIER (PERSERO) kepada Direksi PT. SIER (PERSERO), dan sebaliknya Direksi PT SIER dapat menyampaikan tanggapannya atas hasil asesmen tersebut. Hal tersebut guna menghilangkan perbedaan pendapat atas hasil asesmen dan menghindari adanya protes di kemudian hari. Selain itu Hotman menegaskan bahwa BPKP Jawa Timur selalu melakukan inovasi-inovasi, dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada stakeholder, contohnya dalam surat tugas sudah menggunakan “barcode” sehingga tidak ada surat tugas fiktif yang dilakukan oeh pegawai BPKP Jawa Timur. Hotman juga mengharapkan agar PT. SIER (PERSERO) dapat menjadi benchmark perusahaan pengelolaan kawasan industri sejenis.

Selanjutnya, hasil asesmen GCP pada PT. SIER (PERSERO) dipaparkan oleh Kabid Akuntan Negara BPKP Jawa Timur, Ichsan Riyandi, dengan menjelaskan hasil penilaian masing-masing aspek dan masing-masing indikator yang nilainya kurang atau sama dengan 75. Dari hasil asesmen yang dilakukan BPKP Jawa Timur terhadap 153 parameter, terdapat 70 parameter yang masih perlu perbaikan, oleh karena itu menurut Ichsan Riyandi, perlu dilakukan monitoring yang intens atas penanganan tindak lanjutnya.

Dari pemaparan hasil asesmen tersebut, masing-masing Direktur PT. SIER (PERSERO) memberikan tanggapan dan jawaban atas hasil asesmen BPKP Jawa Timur. Dan melalui diskusi yang intens dan penjelasan-penjelasan, tercapailah titik temu yang dapat diterima masing-masing pihak, baik PT. SIER (PERSERO) dan BPKP Jawa Timur.