Bengkulu (17/10) Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Bengkulu bekerja sama dengan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Bengkulu (Pelindo) dan UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Bengkulu membuat Laboratorium Mini Swab Antigen/Antibody.

Auditor BPKP menjadi ujung tombak akuntabilitas keuangan negara harus turun ke lapangan di tengah pandemi Covid-19 ini. BPKP Bengkulu berusaha memberikan jaminan agar mereka tidak menjadi sumber penularan bagi unit kerja atau masyarakat yang akan didatanginya. Pengadaan MLC - Minilab Covid19 BPKP Bengkulu  ini bertujuan untuk pencegahan dan pengendalian penyebaran  Covid-19 di kluster perkantoran

Penandatanganan MoU oleh Kepala Perwakilan.BPKP Provinsi Bengkulu Iskandar Novianto dan Kepala UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Bengkulu Hartian Pansori telah dilaksanakan pada tanggal 11 November 2020 di Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu.

Pada hari ini Plt Gubernur Dedy Ermansyah dan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu Iskandar Novianto meresmikan MLC - Minilab Covid19 BPKP Bengkulu. Pemerintah Provinsi Bengkulu mengapresiasi bertambahnya sarana untuk uji Swab yang dibuat Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Bengkulu. "Kita ucapkan terimakasih, karena laboratorium ini sangat diperlukan masyarakat dalam kondisi Covid-19 saat ini. Laboratorium mini ini hasil kerjasama BPKP, Pelindo serta Labkesda Provinsi Bengkulu dan atas kerja keras ini, pemerintah tentu memberikan apresiasi yang tinggi, karena alat ini tentu sangat membantu masyarakat dalam mencegah penularan Covid-19," tutur Plt Gubernur Dedy Ermansyah. Juga dilakukan penandatanganan MoU oleh Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu dan General Manager PT Pelindo Bengkulu Titah Yudhayana yang disaksikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni, Kepala Labkesda Provinsi Bengkulu Hartian Pansori, Kepala Kanwil DJPb Ismed Saputra, Inspektur Provinsi Bengkulu Heru Susantoserta seluruh pegawai BPKP Bengkulu.