Rapat Kerja BPKP Tahun 2004

Bertepatan dengan masih hangatnya suasana Iedul Fitri, BPKP mengadakan Rapat Kerja tahun 2004, acara Rapat Kerja ini diawali dengan acara Halal bi Halal , yang dihadiri oleh seluruh Pimpinan BPKP dan para peserta Rapat Kerja baik yang berasal dari pusat maupun perwakilan serta anggota dharmawanita

Suasana keakraban diantara hadirin terlihat saat acara halal bi halal yang diakhiri dengan acara bersalam-salaman setelah pembacaan doa oleh Bambang Utoyo. II Baihaqi sebagai Ketua pelaksana Raker ini dalam laporannya menyebutkan bahwa diharapkan dalam raker ini dapat diambil keputusan-keputusan yang bermanfaat bagi BPKP khususnya dan bagi bangsa dan negara pada umumnya. Juga diharapkan diperoleh kerangka dasar untuk penyusunan kebijakan pengawasan tahun 2006.Penyusunan rencana pemerintah termasuk kebijakan pengawasan tahun 2005 dalam masa transisi penerapan UU No. 17 tahun 2003 tidak mengikuti alur yang dikehendaki oleh ketentuan yang berlaku. Sekretaris Utama selaku penanggung jawab pelaksanaan Rapat Kerja menyampaikan : Kegiatan ini akan dikelompokkan menjadi 2 ; 1. Pengarahan dan pemaparan 2. Diskusi kelompok Pengarahan oleh para Deputi dan Sekretaris Utama sesuai dengan Tupoksinya masing-masing. Sedangkan pemaparan oleh Kepala Pusat, Tim TP4 dan Inspektur. Disamping itu ada pengarahan khusus dari deputi I yaitu mengenai Bank Terlikuidasi dan Diseminasi PKPS BBM. Dan dari Deputi II mengenai Inventarisasi BMKN Peradilan. Acara diskusi akan dibagi menjadi 4 kelompok yaitu bidang : Pertahanan Keamanan, Keadilan Hukum Sosial, Kesejahteraan dan Bidang Kesesmaan. Pengelompokan ini hanya sekedar nama, namun juga disesuaikan dengan program kerja Presiden Susilo Bambang Yudoyono selama 100 hari khususnya mengenai pemberantasan korupsi. Dalam sambutannya, Kepala BPKP mengingatkan kepada seluruh peserta Raker untuk menyambut permintaan pemerintah dan masyarakat agar kita bekerja dengan baik sesuai dengan tupoksinya. Kita menghadapi hari depan dengan suasana hati bersih suci, dan itulah yang diucapkan oleh Bapak Presiden ketika memanggil pimpinan-pimpinan Departemen dan LPND. Yang ingin saya bicarakan disini adalah bagaimana kita kedepan dihubungkan dengan permintaan permintaan pemerintah berkaitan dengan kelembagaan BPKP; tegasnya. Semua pejabat dan pegawai BPKP membawa misi untuk membangun BPKP ke depan, untuk itu dibutuhkan pengorbanan, saling pengertian, kerja sama dan koordinasi yang baik. Selanjutnya Kepala BPKP menyampaikan beberapa topik pembicaraan mengenai Rencana Kebijakan Pengawasan (Jakwas) BPKP ke depan antara lain : apa yang akan disumbangkan dalam mendukung komitmen 100 hari pemerintah, rencana jangka pendek dan rencana jangka panjang BPKP. Kepala BPKP mengharapkan setiap peserta dapat memberikan masukan dan tanggapan untuk mendukung program 100 hari pemerintah sehingga dengan demikian program 100 hari pemerintah diharapkan dapat berjalan dengan baik. Demikian juga program rencana jangka pendek dan jangka panjang. Selain itu, Raker diharapkan sebagai sarana Forum diskusi untuk membahas permasalahan-permasalahan yang ada di lapangan. (shd, hotma)