Kota Sungai Penuh dengan luas kurang lebih 39.000ha dimana seluas 23.000 ha merupakan Kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat. Kota ini merupakan kota terjauh dari ibukota provinsi. Untuk mencapai kota ini diperlukan waktu kurang lebih 12 jam perjalanan dengan kondisi jalan yang belum begitu bagus. Namun demikian hal ini tidak mengurangi semangat untuk melakukan pembenahan pengelolaan keuangan daerah dari para pejabat di kota yang baru berusia satu tahun ini. Hal ini terlihat dalam pertemuan yang cukup hangat pada hari Jum’at tanggal 6 Nopember 2009 antara Pemerintah Kota Sungai Penuh dengan Perwakilan BPKP Provinsi Jambi. Hadir dalam pertemuan tersebut Walikota Sungai Penuh, Sekretaris Kota, Kepala Badan Perencanaan Kota, dan Kepala DPPKAD. Sedangkan dari Perwakilan BPKP Provinsi Jambi hadir Wasis Prabowo, Kepala Bidang Akuntabilitas Pemerintah Daerah mewakili Kepala Perwakilan . Dalam pertemuan tersebut dibicarakan rencana implementasi Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) yang telah dikembangkan oleh BPKP guna mendukung pengelolaan keuangan daerah, meliputi SIMDA Keuangan, SIMDA Gaji, dan SIMDA Barang Milik Daerah. Disampaikan juga harapan Pemko Sungai Penuh agar BPKP dapat berperan dalam mengawal Rencana Kerja Pemerintah Kota Sungai Penuh demi tercapainya pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel. (WePe – Jambi)