Bupati Lampung Timur , Satono , dalam kata sambutannya menekankan pentingnya pengelolaan aset tetap daerah yang selama ini dinilai masih belum memadai sehingga opini BPK terhadap Laporan Keuangan Pemda Kabupaten Lampung Timur untuk tahun 2007 masih Wajar Dengan Pengecualian. Diharapkan dengan penerapan aplikasi SIMDA BMD nanti pengelolaan aset tetap daerah akan lebih effisien, tepat, terarah dan akuntabel. Dengan demikian tentunya akan memperbaiki opini BPK. Sementara itu, Kepala Perwakilan Bonny Anang Dwijanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa aset tetap merupakan komponen laporan keuangan yang signifikan yang dapat mempengaruhi opini yang diberikan BPK. Seandainya aset tetap ini tidak dikelola dengan baik maka tidak menutup kemungkinan opini yang diberikan adalah WDP. Namun apabila nilai-nilai aset bisa ditelusuri dengan baik sampai kepada lokasi di mana aset tersebut berada maka pengaruhnya dalam opini laporan keuangan pun akan berdampak positif. Dengan implementasi SIMDA BMD maka akan digunakan oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Timur untuk memudahkan pengelola aset dalam perencanaan, penataa usahaan, akuntansi dan pelaporan aset yang dikuasainya. Selanjutnya Kabid APD, Rita Erfa memulai acara sosialisasi dengan menjelaskan secara umum mengenai aplikasi SIMDA BMD dan mengharapkan agar sosialisasi ini dapat diikuti dengan seksama. Juga dijelaskan oleh Rita Erfa bahwa acara sosialisasi ini akan dilanjutkan dengan Simulasi Penggunaan SIMDA BMD pada sesi yang terpisah pada hari-hari berikutnya dan direncanakan acara simulai akan berlangsung selama 3(tiga) hari. Dan pada tanggal 27 April 2009 diharapkan semua wakil dari 54 SKPD hadir untuk memulai inputting asset tetap data ril dengan menggunakan server local. (Sopiyan)