Bekerja Sebagai Ibadah yang Besar Manfaatnya Bagi Pribadi, Kantor dan Negara.

Demikian disampaikan oleh Kepala Perwakilan BPKP Provinsi NTT, Justan R. Siahaan pada acara halal bil halal yang dilaksanakan dalam rangka perayaan Idul Fitri 1429 H di lingkungan keluarga besar Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Timur di Kupang pada Jumat lalu (10/10).

Lebih lanjut disampaikan juga bahwa ada tiga semangat penting yang dapat kita ambil dari ibadah puasa ramadhan yang dilaksanakan umat muslimin. Pertama adalah semangat kemenangan. Semangat itu terwujud dalam tenteram dan damainya hati dalam merayakan Iedul Fitri 1429 H. Kedua sebagai ibadah, puasa yang dilaksanakan akan memberi semangat untuk berbuat hal yang lebih baik dalam bekerja sehari-hari. Ketiga, kemenangan puasa memberi media untuk kembali menjadi fitrah atau kembali memulai dari angka nol lagi untuk membangun nilai-nilai kebaikan di kemudian hari. Ketiga semangat tersebut diharapkan dapat menjadi Nur (cahaya) dalam upaya peningkatan kinerja pribadi dan kinerja organisasi. “Dengan puasa sebagai panutan, maka bekerja sebagai ibadah, memberi makna yang besar bagi pribadi dalam hubungannya dengan Tuhan, kantor dan Negara”demikian Justan R. Siahaan. Pada kesempatan tersebut disampaikan juga siraman rohani oleh Ustadz H. Mukhsin Thalib yang menyampaikan perlunya manusia kembali ke fitrah sebagai upaya peningkatan kuallitas ibadah kepada Allah SWT. Acara tersebut adalah merupakan bagian kegiatan budaya kerja yang dikembangkan oleh Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Timur yang diselenggarakan oleh Badan Amalan Islam (BAI) dan Korpri serta didukung oleh Dharma Wanita Persatuan. Hadir pada acara tersebut keluarga besar karyawan/karyawati Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggra Timur dan Anggota Dharma Wanita Persatuan. (wid)