BPKP Kalbar dan Biro SDM Petakan Potensi dan Kompetensi Pegawai

.

PONTIANAK (26/11/21) – Perwakilan BPKP Kalbar gelar mapping potensi dan kompetensi pegawainyaDengan beragamnya jenis kegiatan pengawasan di BPKP, diharapkan kegiatan ini dapat lebih menemukan link and match antara kompetensi pegawai dengan jenis pekerjaannya.

"Seperti halnya arahan Bapak Kepala, BPKP memiliki banyak ragam jenis kegiatan pengawasan. Selain sisi edukatif, preventif dan represif, kegiatan pengawasan dari sisi substansi, itu sendiri bermacam-macam.  Untuk itu, mapping potensi pegawai ini diperlukan untuk mengetahui kesesuaian potensi seorang pegawai dengan pekerjaan pengawasan yang dilakukannya," demikian disampaikan Kepala Perwakilan BPKP Kalbar Dikdik Sadikin saat memantau jalannya kegiatan Mapping Potensi dan Kompetensi Pegawai Perwakilan BPKP Kalbar di Aula Lantai 3 Kantor BPKP Perwakilan Kalimantan Barat, Pontianak.

Dikdik menyebutkan bahwa mapping yang dipandu oleh Biro SDM BPKP ini berguna sebagai database kepegawaian dan bahan dalam pengambilan keputusan pimpinan untuk menentukan pola penempatan mutasi dan promosi sesuai dengan potensi dari pegawai yang bersangkutan.

“Pegawai adalah investasi dari organisasi. Untuk mengelola investasi tersebut dengan baik, maka kita harus mengenal potensi yang dimiliki setiap pegawai,” ujarnya beranalogi.

Senada dengan penjelasan Dikdik, Assessor SDM Biro SDM BPKP Yanti Mujihartati menuturkan bahwa hasil mapping yang diselenggarakan seluruh unit kerja BPKP akan dimasukan ke dalam riwayat pengembangan kompetensi pada aplikasi MAP BPKP.

Sedemikian pentingnya hasil tes tersebut, sebagai instrumen yang diperlukan dalam pengembangan kompetensi pegawai, maka mapping diikuti oleh seluruh PNS BPKP. Tidak hanya pelaksana, para pejabat struktural, koordinator pengawasan dan pengendali teknis pun telah dilakukan mapping sebelumnya.  

Kepada 71 pegawai BPKP Kalbar yang mengikuti kegiatan pada hari itu, Dikdik berpesan agar mengikuti kegiatan dengan sebaik mungkin dengan mengerjakan seluruh soal yang diberikan secara sungguh-sungguh. Dengan kesungguhan itu, ia yakin, data yang dihasilkan dari mapping ini dapat secara tepat menggambarkan potensi seluruh pegawai, yang pada gilirannya akan secara tepat juga memberikan informasi yang andal untuk pertimbangan penempatan posisi para pegawai.

“Dengan ketepatan penempatan SDM sesuai potensi yang sesungguhnya itu, maka roda organisasi BPKP diharapkan dapat bergerak secara lebih cepat dan terarah dalam mencapai tujuannya,” pungkas Dikdik Sadikin.

 

(Kominfo BPKP Kalbar/FW)