Kepala BPKP: Pengawasan Harus Dilaksanakan secara Holistik dan Berkualitas

.

KUNINGAN - Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh ingatkan urgensi penguatan pengawasan BPKP terhadap badan usaha. Pengawasan BPKP melalui Deputi Bidang Akuntan Negara harus dilaksanakan secara holistik dan berkualitas untuk memastikan uang negara/daerah yang ditanamkan pada badan usaha dapat memberikan manfaat maksimal.

Dalam overview area strategis pengawasan oleh Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh, ia menilai agar yang belum optimal dilakukan reposisi strategis pengawasan oleh Deputi Bidang Akuntan Negara, penguatan desain pengawasan, serta eskalasi hasil pengawasan ke tingkat yang lebih strategis.

Ruang penguatan value pengawasan meliputi audit universe yang luas dan area pengawasan yang bernilai tambah. Selain itu, Yusuf Ateh juga berpesan agar hasil pengawasan diramu sehingga bermanfaat bagi pengambilan kebijakan yang mendorong perbaikan akuntabilitas kekayaan negara/daerah. Analisis berbagai isu strategis dan antisipasi dampak bagi BUMN/D pun tetap diperlukan sejak awal. Terakhir, ia pun mendorong peningkatan kapabilitas Satuan Pengawasan Intern (SPI) dan pelaksanaan peran SPI yang optimal sebagai mitra pengawasan akuntabilitas.

Menutup arahannya, Yusuf Ateh menyampaikan peningkatan kualitas dan budaya kerja yang diperlukan yaitu, di antaranya memastikan konteks pengawasan BPKP mengawasi kepentingan negara/daerah, memahami priotitas, memperluas area pengawasan dengan banyak membaca dan belajar, melakukan benchmaking dan memperbaiki kualitas pelaporan. Ia pun meminta agar tidak lagi menggunakan cara lama dalam bekerja serta meningkatkan kolaborasi dan koordinasi dengan unit lain. 

(Kominfo BPKP/Amel)