Deputi Kepala BPKP Bidang Investigasi Sah Jadi Ketum DPN AAIPI 2021-2024

.

JAKARTA (23/11) - Kondisi pandemi yang terjadi selama dua tahun terakhir ini mendorong Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dan auditor untuk senantiasa mengembangkan metodologi pengawasan yang dapat memenuhi kebutuhan pemangku kepentingan dan meningkatkan kualitas hasil pengawasan.

Mengusung tema “Mengawal Efektivitas dan Akuntabilitas di Tengah Pandemi”, Kongres AAIPI Tahun 2021 diselenggarakan untuk mendorong penguatan peran pengawasan intern dalam mewujudkan APIP sebagai strategic partner dan trusted advisor bagi kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah, khususnya di era pandemi Covid-19. Kongres AAIPI 2021 juga telah menetapkan Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional AAIPI Periode 2021-2024, yakni Agustina Arumsari.

Dalam keynote speech-nya, Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh mengatakan, peran APIP dewasa ini sudah berkembang pesat, bukan hanya berperan sebagai watchdog tetapi juga lebih berperan sebagai trusted advisor dan strategic partner.

Yusuf Ateh berpesan agar AAIPI terus meningkatkan kompetensi dan profesionalisme auditor anggotanya dalam mengawal akuntabilitas keuangan negara. “AAIPI menjadi wadah penting dalam meningkatkan kualitas audit intern pemerintah secara kolaboratif,” ujarnya.

Kongres dibuka oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani. Dalam sambutannya, ia mengatakan bahwa tugas pemerintah dalam menanggulangi Covid-19 belum selesai, “APBN tetap menjadi andalan dalam menghadapi pandemi. Oleh karena itu, kebijakan APBN tetap fleksibel dalam merespon ketidakpastian, namun akuntabilitas keuangan tetap harus dijaga.”

Ia juga berpesan kepada pengurus AAIPI di pusat maupun daerah untuk dapat menjadi partner yang terpercaya, memiliki independensi dalam mengawal akuntabilitas, namun tetap bersinergi agar rakyat percaya negara hadir.

Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan seminar yang menghadirkan narasumber Stephen Coates selaku Non-Executive Director Institute of Internal Auditors Australia dengan judul Internal Audit in Post Pandemic Recovery: Risks and Challenges.

Tidak hanya itu, Kongres AAIPI juga menggelar diskusi panel dengan narasumber Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan; Inspektur Utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif; Deputi Kepala BPKP Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Bidang Perekonomian dan Kemaritiman; dan Inspektur Provinsi Kalimantan Barat.

Dari kongres AAIPI Tahun 2021 ini disepakati beberapa hal, yaitu penguatan sinergi AAIPI dan instansi pembina auditor dalam peningkatan kompetensi dan profesionalisme auditor intern pemerintah; penetapan DPN AAIPI Periode tahun 2021 s.d. 2024, dan menyepakati perubahan AD/ART AAIPI.

Kongres diikuti oleh lebih dari 2.800 orang secara hybrid, yaitu sebanyak 99 orang menghadiri secara luring di Gedung Dhanapala, Jakarta, dan sisanya mengikuti secara daring via webinar dan kanal YouTube AAIPI.

(Kominfo BPKP)