BPKP Sosialisasikan Layanan kepada Mitra Kerja di Sulbar

.

MAMUJU (8/10) - Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat mengadakan sosialisasi mengenai layanan yang diberikan Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat kepada stakeholder di seluruh Sulawesi Barat.

Acara sosialisasi diadakan mulai pukul 09.30 WITA secara virtual dan dihadiri oleh seluruh stakeholder BPKP di wilayah Provinsi Sulawesi Barat. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mitra kerja BPKP atas tugas dan fungsi BPKP sebagai instansi pemerintah yang menyelenggarakan pengawasan, jenis layanan, dan bagaimana memperoleh layanan dari BPKP. Acara dipandu oleh Auditor Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat Toni Pebriansya.

Kepala Perwakilan BPKP Sulbar Hasoloan Manalu berkesempatan membuka acara sosialisasi dan sekaligus memberikan materi tentang dasar hukum pelaksanaan tugas dan fungsi BPKP, jenis layanan yang diberikan oleh Perwakilan BPKP Sulbar baik yang bersifat assurance (penjaminan) maupun consulting (konsultansi), baik yang sudah di programkan setiap tahun berupa Program Kerja Pengawasan dan Pembinaan Tahunan (PKP2T) maupun non-PKP2T, serta prosedur umum pemberian layanan atas permintaan mitra kerja (Non-PKP2T). Hasoloan Manalu menegaskan bahwa tujuan layanan oleh BPKP Sulbar adalah membantu organisasi/mitra kerja mencapai tujuannya dengan memberikan nilai tambah dan meningkatkan kinerja organisasi/mitra kerja.

Setelah pembukaan, acara kemudian dilanjutkan dengan materi lebih detail oleh Korwas Bidang Akuntan Negara BPKP Sulbar I Komang Asmara yang dipandu oleh Korwas Bidang Program, Pelaporan dan Pembinaan APIP (P3A) Sigit Satrio Wibowo. Sigit menyampaikan bahwa saat ini Perwakilan BPKP Sulbar sedang membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (ZI menuu WBK/WBBM). Upaya pembangunan ini memerlukan pendapat dari para mitra kerja BPKP Sulbar tentang layanan yang sudah diterima dari BPKP Sulbar. Nantinya pendapat dari para mitra kerja ini akan menjadi salah satu tolok ukur dalam penilaian pembangunan ZI ini oleh tim penilai nasional (TPN). Sigit menambahkan, dengan sosialisasi ini diharapkan mitra kerja dapat lebih memahami tugas dan fungsi BPKP dan layanan BPKP yang diselenggarakan oleh BPKP.

Selanjutnya, I Komang Asmara menjelaskan secara detail layanan Perwakilan BPKP Sulbar dimulai dari dasar hukum hingga persepsi mitra kerja atas layanan BPKP. I Komang Asmara mengawali paparannya dengan menyampaikan evolusi yang dialami oleh BPKP. Menegaskan kembali tentang layanan BPKP, Komang meyampaikan terdapat dua inti layanan BPKP Sulbar yaitu assurance dan consulting, yang meliputi layanan audit, reviu, evaluasi, pemantauan, asistensi, bimtek, sosialisasi, dan workshop/pelatihan. Selain itu, pada kesempatan ini dijelaskan pula alur layanan atas permintaan apabila mitra kerja membutuhkan pelayanan BPKP Sulbar. Komang kemudian melanjutkan materi dengan paparan tentang apa saja yang akan dimintakan pendapat/persepsi dari mitra kerja untuk menilai bagaimana kualitas layanan yang telah diterima dari Perwakilan BPKP Sulbar.

Diharapkan pelayanan yang telah diberikan oleh BPKP Sulbar dapat memberikan manfaat sesuai dengan tagline BPKP yaitu #HadirBermanfaat. 

 

(Kominfo BPKP SUlbar)