JAKARTA - Pemerintah tengah berupaya terus meningkatkan prestasi atlet-atlet Tanah Air. Upaya itu dilakukan dengan pelbagai kebijakan yang telah dirumuskan. Namun, dalam mendongkrak prestasi atlet nasional tidak hanya dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni tapi juga akuntabilitas, efektivitas dan efisiensi dalam sebuah kelembagaan olahraga.

“BPKP sebagai pengawas internal telah diamanatkan dalam peraturan perundang-undangan maupun Peraturan Pemerintah untuk turut serta mengawasi dana keolahragaan,” kata Deputi Kepala BPKP Bidang Polhukam PMK Iwan Taufiq Purwanto dalam acara Penguatan Akuntabilitas Pengelolaan Dana Hibah Keolahragaan di Daerah dan Problematikanya yang digelar secara daring, Kamis (5/8).

Dijelaskan, dalam mencetak altet berprestasi dibutuhkan banyak faktor pendukung mulai dari SDM, sarana dan prasarana dan anggaran. Khusus untuk anggaran kata Iwan, BPKP siap dampingi dan mengawasi penggunaan anggaran keolahragaan agar akuntabel, efisien, efektif dan tepat sasaran yang nantinya berujung melahirkan atlet-atlet yang dapat mengharumkan Indonesia di kancah internasional.

Menurutnya, tujuan pengawasan yang dilakukan diantaranya, menilai kebenaran, kecermatan, kredibilitas, efektivitas, efisiensi dan keandalan infomasi pelaksanaan tugas dan fungsi instansi pemerintah. Kedua, untuk memastikan bahwa kegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan, standar, rencana, atau norma yang telah ditetapkan.

Ketiga, guna membandingkan hasil atau prestasi suatu kegiatan dengan standar, rencana,atau norma yang telah ditetapkan dan menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan suatu kegiatan dalam mencapai tujuan dan menilai kemajuan suatu program atau kegiatan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

“Terakhir, memberikan pemahaman terkait pengelolaan keuangan dan pemahaman peraturan ataupun transfer knowledge di bidang keuangan negara ataupun hal lain yang dibutuhkan,” ungkapnya.

Diketahui, pemerintah telah menyelesaikan Grand Design Olahraga Nasional 2020-2045 demi terus memperbaiki capaian prestasi atlet dan me-review kembali pola pembinaan atlet nasional.

Selama ini, Indonesia merupakan negara di Asia Tenggara yang sering berperan aktif dalam pentas olahraga internasional dengan torehan berbagai prestasi. Beberapa capaian terbaik Indonesia di kancah dunia ialah meraih peringkat kedua dan keempat dalam Asian Games 1962 dan 2018.

(Tim Kominfo BPKP / FR)